Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada

- Redaksi

Sunday, 31 December 2023 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, Warga Diimbau Waspada-SwaraWarta.co.id (Sumber: Kompas)

SwaraWarta.co.idGunung Merapi, yang terletak di perbatasan Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten, telah menjadi fokus perhatian dengan aktivitas vulkaniknya yang meningkat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan terbaru dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat delapan kali guguran lava dalam satu periode pengamatan.

Dari delapan kejadian tersebut, tujuh kali lava meluncur menuju Kali Bebeng dengan jarak maksimum mencapai 2.000 meter, sementara satu kali mengarah ke Kali Boyong dengan jarak luncur 1.000 meter.

Kejadian ini menjadi bagian dari serangkaian aktivitas vulkanik yang tercatat pada 30 Desember 2023, dari pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.

Baca Juga :  Bawaslu Cianjur Berikan Santunan Kepada Beni Karyanto, Petugas Panwaslu yang Meninggal

Selama periode tersebut, cuaca di sekitar Gunung Merapi beragam, mulai dari cerah, berawan, hingga mendung.

Angin bertiup tenang ke arah barat dan timur. Suhu udara berkisar antara 18-27 °C, dengan kelembaban udara mencapai 60-99%.

Tekanan udara berada dalam rentang 768.5-919.2 mmHg, dan volume curah hujan mencapai 85 mm per hari.

Secara visual, Gunung Merapi terlihat jelas dengan tingkat kabut 0-II dan 0-III.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan tekanan lemah, mencapai tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Aktivitas gempa juga mencapai tingkat yang signifikan selama periode tersebut. Ada 93 kejadian gempa guguran dengan amplitudo bervariasi antara 3-27 mm dan durasi berkisar 31.8-272.4 detik.

Selain itu, terdapat 11 kejadian gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-7 mm, S-P 0.3-0.6 detik, dan durasi 5.32-8.64 detik.

Baca Juga :  Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah di Indonesia: Tren Positif dan Upaya Penguatan oleh OJK

Gempa tektonik jauh tercatat sebanyak dua kali dengan amplitudo 3-10 mm, S-P 18.76-25.81 detik, dan durasi 66.12-90.44 detik.

Dalam menghadapi potensi bahaya, BPPTKG mengeluarkan rekomendasi untuk wilayah-wilayah tertentu.

Potensi guguran lava dan awanpanas di sektor selatan-barat daya melibatkan Sungai Boyong, Sungai Bedog, Sungai Krasak, dan Sungai Bebeng dengan radius maksimal 5 km.

Di sektor tenggara, potensi bahaya melibatkan Sungai Woro dan Sungai Gendol dengan radius maksimal 3 km dan 5 km.

Selain itu, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat mencapai radius 3 km dari puncak.

Suplai magma yang terus berlangsung dapat memicu awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya, serta mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.

Baca Juga :  Gibran ke Medan Bagikan Sembako ke Masyarakat hingga Tinjau Hal ini

BPPTKG juga menekankan pentingnya antisipasi terhadap gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Selain itu, jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diminta untuk terus memantau informasi terbaru dan mengikuti petunjuk serta rekomendasi dari otoritas terkait.

Dalam situasi seperti ini, keselamatan dan kewaspadaan menjadi prioritas utama bagi seluruh warga di sekitar Gunung Merapi.***

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB