Adik Ditalak, Pria Lombok Bacok Ipar Hingga Berdarah

- Redaksi

Friday, 22 December 2023 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi pembacokan korban (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pada Rabu malam (20/12/2023), terjadi peristiwa yang cukup menghebohkan di Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang pria berinisial M (31) membacok adik iparnya, S, menggunakan parang hingga mengalami luka parah dan kehilangan banyak darah. 

Kasus ini juga telah diikonfirmasi oleh AKP Hizkia Siagian dari Kasatreskrim Polres Lombok Tengah. 

Menurut Hizkia, S sedang membawa anaknya di belakang motor saat hendak menjemput istrinya atau adik dari M untuk pulang. 

“Jadi S menceraikan adik dari M karena alasan sepele. Pelaku tidak terima jika korban S menceraikan istrinya. Karena alasan itu M sakit hati lalu menganiaya korban,” ujar Hizkia saat dikonfirmasi, Kamis malam (21/12)

Baca Juga :  Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Beberapa Wilayah Indonesia pada 9-11 September 2023 Menurut BMKG

Namun, M melarang adiknya pergi bersama S karena sudah bercerai.

Alasan M melarang adiknya pergi bersama S karena S menceraikan istrinya. M sangat tidak terima dengan tindakan S tersebut sehingga memutuskan untuk menganiaya adik iparnya. 

Sebelum pembacokan terjadi, M sudah meminta S untuk tidak lagi menemui adiknya dan membawa adiknya karena sudah talak tiga. 

“Jadi memang korban memaksa adik pelaku pulang yang sudah diceraikan atau talak 3. Korban sempat menjelaskan alasannya menceraikan istrinya karena pisah ranjang selama dua tahun,” katanya.

Namun, S tetap memaksa adiknya pulang. Saat itu, M yang sudah emosi mengejar S dari arah belakang dan membacoknya tanpa pikir panjang hingga kepala dan lengan kiri S mengeluarkan banyak darah.

Setelah itu, S langsung berlari meminta pertolongan dan berlindung ke rumah warga sekitar. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mandalika dan dirujuk ke RS Tripat Gerung Lombok Barat karena masih terbaring lemas. 

Baca Juga :  Haleem: Bubur Tebal dengan Daging, Kuliner Khas India Saat Ramadan

M sudah diamankan sebagai tersangka di kediamannya tanpa perlawanan oleh polisi. Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Lombok Tengah.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru