7 Tahapan Riyadhah yang Benar dan Lengkap dengan Pembahasannya. |
SwaraWarta.co.id – Riyadhah adalah suatu upaya yang
sungguh-sungguh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Riyadhah dapat dilakukan melalui berbagai macam cara,
seperti ibadah, dzikir, wirid, puasa, sedekah, dan lain sebagainya.
Tujuan Riyadhah
Tujuan riyadhah adalah untuk membersihkan jiwa dari segala
macam kotoran dan keburukan, sehingga jiwa menjadi bersih, suci, dan siap untuk
menerima hidayah dari Allah SWT.
Riyadhah juga bertujuan untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT dan meraih keridhaan-Nya.
Tahapan Riyadhah
Menurut Imam Al-Ghazali, tahapan riyadhah yang benar terdiri
dari tujuh tahapan, yaitu:
- Tahap
Ilmu dan Makrifat
Tahap pertama adalah tahap ilmu dan makrifat. Pada tahap
ini, seorang hamba harus memiliki ilmu yang benar tentang agama Islam, termasuk
tentang Allah SWT, Rasul-Nya, dan akhirat.
Ilmu dan makrifat akan menjadi
landasan bagi seorang hamba dalam melakukan riyadhah.
Baca Juga: 8 Hikmah Menghadap Kiblat saat Melaksanakan Shalat
- Tahap
Taubat
Tahap kedua adalah tahap taubat. Pada tahap ini, seorang
hamba harus bertobat kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah
dilakukannya.
Taubat akan membersihkan jiwa dari segala macam kotoran dan
keburukan.
- Tahap
Godaan
Tahap ketiga adalah tahap godaan. Pada tahap ini, seorang
hamba akan menghadapi berbagai macam godaan dari setan dan hawa nafsu.
Godaan-godaan tersebut harus dihadapi dengan sabar dan tawakal kepada Allah
SWT.
- Tahap
Kendala-Kendala
Tahap keempat adalah tahap kendala-kendala. Pada tahap ini,
seorang hamba akan menghadapi berbagai macam kendala dalam melakukan riyadhah.
Kendala-kendala tersebut dapat berupa kendala fisik, mental, atau sosial.
Seorang hamba harus berusaha untuk mengatasi kendala-kendala tersebut dengan
sabar dan tawakal kepada Allah SWT.
Baca juga: Serba-Serbi Ramadan: Sejarah Islam di Korea
- Tahap
Dorongan dan Motivasi
Tahap kelima adalah tahap dorongan dan motivasi. Pada tahap
ini, seorang hamba harus memiliki dorongan dan motivasi yang kuat untuk terus
melakukan riyadhah.
Dorongan dan motivasi tersebut dapat berasal dari dalam
diri sendiri, seperti rasa cinta kepada Allah SWT dan keinginan untuk meraih
keridhaan-Nya.
- Tahap
Menghindari Faktor-Faktor Pengrusak
Tahap keenam adalah tahap menghindari faktor-faktor
pengrusak. Pada tahap ini, seorang hamba harus menghindari segala macam faktor
yang dapat merusak riyadhah yang dilakukannya.
Faktor-faktor pengrusak tersebut
dapat berupa maksiat, kemaksiatan, dan perbuatan-perbuatan yang dapat
melalaikan dari ibadah.
- Tahap
Pujian dan Syukur
Tahap ketujuh adalah tahap pujian dan syukur. Pada tahap
ini, seorang hamba harus senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah SWT atas
segala nikmat yang telah diberikan.
Pujian dan syukur akan semakin memperkuat
iman dan ketakwaan seorang hamba.
Tips Melakukan Riyadhah yang Benar
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan riyadhah yang
benar:
- Mulailah
dari hal-hal yang kecil dan bertahap. Jangan memaksakan diri untuk
melakukan riyadhah yang terlalu berat, karena hal itu justru akan membuat
riyadhah menjadi tidak efektif. - Carilah
bimbingan dan nasihat dari orang yang ahli. Orang yang ahli dapat
memberikan petunjuk dan bimbingan yang tepat dalam melakukan riyadhah. - Bersabar
dan jangan mudah menyerah. Riyadhah adalah proses yang panjang dan
membutuhkan kesabaran. Jangan mudah menyerah jika menemui kesulitan dalam
melakukan riyadhah.
Riyadhah adalah suatu upaya yang sungguh-sungguh untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Riyadhah dapat dilakukan melalui berbagai
macam cara, seperti ibadah, dzikir, wirid, puasa, sedekah, dan lain sebagainya.
Tujuan riyadhah adalah untuk membersihkan jiwa dari segala
macam kotoran dan keburukan, sehingga jiwa menjadi bersih, suci, dan siap untuk
menerima hidayah dari Allah SWT.