Martin Memenangkan Sprint Race MotoGP Sepang 2024, Potensi Kunci Gelar Juara Dunia

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Ajang balapan sprint MotoGP Sepang 2024 yang digelar pada Sabtu malam berlangsung penuh ketegangan.

Sprint MotoGP Sepang 2024 ini diawali dengan satu menit keheningan untuk mengenang para korban bencana di Valencia, sebelum para pembalap bersiap memulai adu cepat di lintasan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pecco Bagnaia memulai dari posisi terdepan, diikuti oleh Jorge Martin dan Alex Marquez pada sprint MotoGP kali ini.

Kondisi aspal sirkuit Sepang saat itu kering dengan suhu sekitar 40°C, dan mayoritas pembalap menggunakan kombinasi ban soft-medium.

Namun, sesaat sebelum balapan dimulai, rintik hujan mulai turun, memberi kesempatan bagi para pembalap untuk mengganti motor sejak sesi pemanasan, jika diperlukan.

Begitu lampu start padam, Jorge Martin mengambil start dengan cepat dan langsung memimpin di depan Bagnaia dan Marc Marquez.

Baca Juga :  Nama di NIK E-KTP Terdaftar di DTKS, Terima Saldo Dana Rp400.000 Bansos BPNT! Oktober Ini Ada Pencairan Dobel

Martin memperlihatkan keunggulannya dengan mendominasi sektor kedua lap pertama. Memasuki lap kedua, Martin unggul 0,2 detik dari Bagnaia, sementara Marc Marquez terus menjaga posisi ketiga.

Deretan motor Ducati terlihat mendominasi posisi teratas, meski Franco Morbidelli tertinggal di sektor tiga.

Pada lap ketiga, Martin tetap di depan dengan keunggulan 0,15 detik atas Bagnaia. Namun, insiden terjadi di Tikungan 9 ketika Bagnaia terjatuh, sehingga Martin semakin jauh dari tekanan.

Dengan keunggulan sekitar 0,7 detik dari Marc Marquez di lap keempat, Martin berhasil menjaga posisinya.

Lap kelima, susunan pembalap di posisi tiga teratas adalah Martin, Marc, dan Enea Bastianini.

Keunggulan Martin bertahan stabil pada lap keenam, dengan jarak 0,8 detik dari Marquez yang terus berusaha mendekat. Di lap ketujuh, Bastianini mulai mendekati Marc dan memberikan tekanan.

Baca Juga :  Atas Permintaan Prabowo, Relawan Tak Jadi Gelar Aksi di Depan MK

Meski demikian, Martin kembali memperlebar jarak menjadi 0,76 detik dari Marc pada lap kedelapan.

Di lap ini, Johann Zarco harus berhenti karena masalah teknis pada motornya, sementara Jack Miller mendapat peringatan karena melampaui batas lintasan.

Memasuki lap kesembilan, Martin berhasil unggul satu detik penuh dari Marc Marquez, dan pada awal lap terakhir, jarak tersebut bertambah menjadi 1,2 detik.

Martin menunjukkan performa konsisten hingga akhirnya berhasil mengamankan posisi pertama setelah 10 lap, sekaligus meraih 12 poin maksimal yang akan menambah posisinya di klasemen sementara.

Marc Marquez menyelesaikan balapan di posisi kedua, diikuti oleh Enea Bastianini di posisi ketiga.

Hasil ini semakin memperkuat posisi Jorge Martin sebagai pemimpin klasemen dengan selisih 29 poin di atas Pecco Bagnaia.

Baca Juga :  Dapat Aduan dalam 'Lapor Mas Wapres' Gibran Rakabuming Raka Tebus Ijazah yang 2 Tahun Tertahan

Kini, Martin berada dalam situasi ideal untuk mengunci gelar Juara Dunia MotoGP 2024.

Jika pada balapan utama besok ia dapat memperlebar jaraknya dari Bagnaia hingga 37 poin, maka gelar juara dunia akan resmi menjadi miliknya.

Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri dan keuntungan besar bagi Martin, yang telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim ini.

MotoGP Sepang 2024 menjadi momentum penting baginya, dan penggemar kini menantikan hasil balapan utama yang berpotensi menjadi momen bersejarah dalam kariernya.***

Berita Terkait

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma
Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi
Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar
PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:32 WIB

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma

Sunday, 23 February 2025 - 09:14 WIB

Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan

Sunday, 23 February 2025 - 09:13 WIB

Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi

Sunday, 23 February 2025 - 09:09 WIB

Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Berita Terbaru

Prilly Latuconsina (Dok. Ist)

Entertainment

Prilly Latuconsina Kembali ke Film Horor di Danur 4, Akui Sempat Gugup

Sunday, 23 Feb 2025 - 09:15 WIB