16 Warga Imigran Pengungsi Rohingya diketahui Kabur, Begini Penjelasan Pemerintah Setempat!

- Redaksi

Thursday, 7 December 2023 - 06:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

16 Warga Imigran Pengungsi Rohingya diketahui melarikan diri dari pengungsian.
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
– Sebanyak 16 pengungsi Rohingya kabur dari tempat penampungan di bekas Gedung Imigrasi Lhokseumawe, Aceh. 

“Pengungsi Rohingya tersebut kabur dengan cara merusak dinding kamar dan melarikan diri melalui pagar arah toilet wanita,” ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kota Lhokseumawe Darius, Rabu (7/12/2023), seperti dikutip dari ANTARA. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Darius, tempat tersebut sebenarnya sudah dijaga oleh polisi, satpam, dan organisasi pendamping pengungsi Rohingya. 

Namun, penjagaan hanya dilakukan di depan gedung saja selama ini atau tidak mencangkup beberapa sisi pengungsian. 

“Imigran Rohingya kabur melalui arah belakang,” ujad Darius. 

Baca Juga :  Pilot Smart Air Berhasil Selamat Usai Lambaikan Tangan ke Udara

Pihak Pemerintah Kota Lhokseumawe sudah menanyakan peristiwa kaburnya 16 pengungsi Rohingya dari tempat penampungan ke lembaga terkait yang menangani pengungsi internasional.

Dikatakan oleh Darius, hal ini bukan kali pertama pengungsi Rohingya melarikan diri dari tempat penampungan di Lhokseumawe

Pada Senin (27/11), tujuh orang pengungsi etnis Rohingya juga berhasil melarikan diri dari gedung bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Saat ini, terdapat 498 pengungsi Rohingya yang masih tinggal di penampungan tersebut, dibandingkan dengan jumlah sebelumnya yang mencapai 514 orang.

Di samping itu, sebelumnya terdapat aksi penolakan dari sejumlah warga Aceh yang menentang adanya penampungan pengungsi Rohingya di kota mereka.

Penolakan ini didasarkan pada beberapa alasan, seperti masalah keamanan dan kesehatan hingga potensi konflik sosial.

Baca Juga :  Limbah Keras Organik: Pengertian, Contoh, dan Pengelolaannya

Namun, sejalan dengan penolakan tersebut, banyak juga warga Aceh yang memberikan dukungan dan bantuan kepada pengungsi Rohingya tersebut.

Beberapa komunitas dan organisasi masyarakat di Aceh turut membantu melalui aksi penggalangan dana dan distribusi bantuan ke tempat penampungan.

Pemerintah juga telah membuat kebijakan untuk menampung pengungsi Rohingya dan memberikan perlindungan kepada mereka, meski hal ini juga menyebabkan beberapa perdebatan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Berita Terkait

Lowongan pramugara dan pramugari PT KAI Pendidikan minimal SMA/sederajat Penempatan Ambon
PSSI Resmi Lepas Indra Sjafri dari Jabatan Pelatih Timnas U-20, Ini Kata Erick Thohir
Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Ternyata Ini Penyebabnya
Jelang Ramadhan, Polisi Grebek Warung Esek esek di Tangsel hingga Amankan 27 Orang
Jelang Ramadhan, Satpol PP Bogor Razia Kafe hingga Sita 200 Botol Miras
Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma
Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 19:03 WIB

Lowongan pramugara dan pramugari PT KAI Pendidikan minimal SMA/sederajat Penempatan Ambon

Sunday, 23 February 2025 - 17:40 WIB

PSSI Resmi Lepas Indra Sjafri dari Jabatan Pelatih Timnas U-20, Ini Kata Erick Thohir

Sunday, 23 February 2025 - 17:37 WIB

Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Ternyata Ini Penyebabnya

Sunday, 23 February 2025 - 14:49 WIB

Jelang Ramadhan, Polisi Grebek Warung Esek esek di Tangsel hingga Amankan 27 Orang

Sunday, 23 February 2025 - 14:33 WIB

Jelang Ramadhan, Satpol PP Bogor Razia Kafe hingga Sita 200 Botol Miras

Berita Terbaru