Visi Misi Prabowo di Pemilu 2024 |
SwaraWarta.co.id – Pasangan Capres dan Cawapres dari kubu Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki visi dan misi tersendiri menyambut Pemilu 2024 mendatang.
Pasangan tua-muda ini mencoba mengangkat visi dan misi dengan tema Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam visi dan misi tersebut, pasangan Capres dan Cawapres tersebut kemudian mengusung tema lanjutan menjadi 8 misi asta cita, 17 program prioritas, serta 8 program hasil terbaik tercepat.
Meski pencalonan Cawapres Gibran mendapat pergunjingan dari publik, pasangan ini yakin bahwa visi dan misinya mampu menarik suara dari banyak simpatisan pendukung mereka.
Visi misi yang mereka usung bisa jadi akan mengatrol banyak dukungan di luar pencalonan Gibran sebagai Cawapres yang menuai banyak kritikan pedas.
Dan berikut, misi-misi yang siap direalisasikan seandainya pasangan Prabowo-Gibran menang dalam Pemilu 2024 yang akan datang.
Misi Asta Cita yang meliputi: memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan HAM; kemudian poin berikutnya adalah meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta lain-lainnya.
Poin berikut dari 8 misi Asta Cita meliputi: melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; kemudian memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Pada poin ke-5 menyenutkan bahwa pasangan ini ingin memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, dan lainnya.
Poin nomor 6 menyebutkan: Memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, dan lainnya.
Sementara untuk poin berikutnya berisi membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan angka kemiskinan.
Sementara itu untuk misi Program Hasil Terbaik Cepat meliputi banyak hal yang salah satu pemberian susu gratis di lingkup sekolah juga pesantren.
Misi dan visi tersebut diharapkan oleh pasangan Prabowo-Gibran bisa terealisasikan untuk Indonesia yang jauh lebih baik lagi.
Pasangan Prabowo-Gibran ini termasuk pasakan kontroversial karena menimbulkan polemik berkepanjangan atas lolosnya Gibran ke pencalonan Cawapres.
Mengingat usia yang belum mencapai 40 tahun tapi berhasil maju seolah mendapatkan ‘dispensasi’ dari MK dengan syarat dan ketentuan perihal pernah menjadi Kepala Daerah sebagai acuan.
Apa pun kontroversinya, pasangan Prabowo-Gibran tetap menunjukkan eksistensinya dengan kerap menjadi peringkat nomor satu di elektabilitas berbagai lembaga survei.