Proses wisuda di Unika Santu Paulus Ruteng (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Beberapa waktu yang lalu, publik sempat dihebohkan oleh kabar seorang mahasiswi gadungan. Dimana kebohongannya terbongkar saat wisuda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswi tersebut menipu kedua orangtuanya dengan berpura-pura kuliah di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng.
Kebohongan tersebut terbongkar saat keluarganya menghadiri acara wisuda di Unika pada hari Sabtu, (11/11).
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Santo Paulus Ruteng Marsel Ruben Payong juga membenarkan bahwa terdapat mahasiswi gadungan di Unika.
Menurut keterangan Marsel, semua mahasiswi yang akan melakukan wisuda scanning dari panitia. Dimana seseorang yang tidak memiliki tanda pengenal tidak boleh masuk.
“Karena semua wisudawan sudah punya pengenal dan screening yang ketat dari panitia maka dia tidak masuk,” ungkap Marsel pada awak media di hari Senin, (13/11).
Selanjutnya, Marsel mendapatkan informasi bahwa terdapat orang tua yang mencari nama sang anak di acara wisuda.
Menindaklanjuti hal ini, Marsel meminta admin untuk mencari nama mahasiswa tersebut. Dan hasilnya, nama tersebut tidak tercatat sebagai mahasiswi Unika.
“Dicek di PD Dikti dan pangkalan data kami, nama itu tidak ada,” ungkapnya.
Meskipun demikian, nama mahasiswi gadungan tersebut pernah mendaftar di Unika pada tahun 2019.
“Ternyata dia pernah daftar sebagai calon mahasiswa baru tahun 2019 dan terekam di sistem penerimaan mahasiswa baru kami,” ungkapnya
Karena berkas persyaratan yang diajukan tidak lengkap, pihak kampus menganggap bahwa nama tersebut mengundurkan diri dan tidak terdaftar sebagai mahasiswi Unika.
” Tetapi tidak melengkapi berkasnya sehingga dianggap mengundurkan diri dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa kami. Belakangan, nama mahasiswi gadungan itu tidak tercatat di data Kementerian Pendidikan,” ungkap Marsel.
Lebih lanjut, Marsel mengungkapkan bahwa mahasiswi tersebut sering mengunggah foto dirinya di lingkungan kampus untuk meyakinkan kedua orang tuanya.
“Dia selalu update status di medsos, foto-foto di kampus,” ungkap Marsel.
Tidak hanya itu saja, mahasiswi gadungan tersebut juga pernah membuat foto seolah-olah selesai melakukan ujian skripsi.
“Seolah-olah baru selesai ujian skripsi,” ungkap dia.
Selain itu, mahasiswi gadungan tersebut juga datang ke tempat wisuda. Bahkan mahasiswi gadungan tersebut juga berias sama halnya dengan teman-temannya.
“Dia datang sudah rias segala, seperti teman-teman lain,” jelas Marsel.
Menurut Marsel, kedua orang tua mahasiswi gadungan tersebut sempat terpukul mengetahui fakta bahwa putrinya tidak pernah kuliah.