Dokter Qory telah ditemukan, suaminya ditetapkan sebagai tersangka dengan kasus KDRT (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Dokter Qory belakangan menjadi perbincangan hangat di sosial media usai dikabarkan menghilang sejak 13 November 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun saat ini dokter Qory telah ditemukan dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.
Willy Sulistyo ( 39) telah ditetapkan sebagai tersangka seiring ditemukannya dokter Qory.
Willy ditetapkan sebagai tersangka usai melakukan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT) terhadap dokter Qory.
Diduga pemicu hilangnya dokter Qory beberapa waktu lalu usai mendapatkan kekerasan dari suaminya.
Di samping itu KPAI meminta pemerintah Bogor untuk memperhatikan anak-anak dokter Qory.
“Menyesalkan ketika ada situasi (kekerasan) di dalam rumah tangga selalu posisi yang paling rentan adalah anak,” ujar Ai Maryanti selaku ketua KPAI.
Seperti yang diketahui dokter Qory dan Willy telah dikaruniai 3 orang anak dari hasil pernikahannya. Saat ini dokter Qory juga tengah mengandung anak ke 4.
Ai sendiri menyetujui langkah yang ditempuh oleh dokter Qory yang mau speak up usai mendapatkan perlakukan KDRT.
Menurut Ai langkah yang diambil oleh dokter Qory sudah sesuai dengan peraturan berlaku.
Tidak hanya itu saja, Ai mengajak pemerintah kabupaten Bogor untuk koordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat.
Koordinasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak dari dokter Qory dalam kondisi baik-baik saja.
Atas kasus KDRT yang dilakukan kepada dokter Qory, Willy terancam pidana tahanan selama 5 tahun.
Dalam menetapkan Willy sebagai tersangka, Kapolres Bogor telah mengantongi barang bukti berupa 2 buah pisau dan hasil visum.
“Sudah kita tetapkan tersangka, barang bukti ada dua buah pisau, keterangan visum et repertum,” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Willy dikabarkan telah melakukan KDRT terhadap dokter Qory berulang kali hingga kepergok tukang bubur.
Hal itulah yang diduga menjadi pemicu hilangnya dokter Qory beberapa hari lalu.
“KDRT bentuknya sudah sering berulang menurut hasil pemeriksaan korban, bahwa yang bersangkutan mengalami KDRT sering dan berulang. Ditambah saat kejadian kami menemukan tadi pagi, bukti penjual bubur melihat kejadian tersebut,” beber Rio.
Hasil visum yang dijadikan sebagai barang bukti menunjukkan bahwa terdapat sejumlah luka di tubuh dokter Qory.
Hal ini diungkap secara langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara melalui keterangannya.
“Hasil visum et repertum terdapat memar pada bibir atas sebelah kiri, lengan atas kanan, lengan atas kiri, paha kanan, dan pinggul sebelah kanan,” ujar Teguh Kumara.