Seorang mahasiswa UPN yang dikabarkan menghilang beberapa hari (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jogja yang bernama Annisa Dewi Kartika Sari (18) dikabarkan menghilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui Anissa sudah menghilang sejak beberapa hari. Bahkan pihak kampus juga turut mengandeng polisi untuk mencari keberadaan Annisa.
Melalui keterangan pers yang diterima oleh awak media pada hari Selasa, (14/11) Humas UPN Jogja membenarkan bahwa Annisa merupakan mahasiswi UPN Jogja.
“UPNYK telah bekerja sama dengan Polda DIY untuk menelusuri keberadaan mahasiswa tersebut,” ungkap Sub Koordinasi Humas UPN yakni Panji Dwi Ashrianto.
Seperti yang diketahui, Annisa Dewi Kartika Sari merupakan mahasiswi UPN dengan Program Studi Teknik Kimia.
Lebih lanjut, pihaknya berharap kepada siapapun yang mengetahui tentang keberadaan Annisa bisa melapor kepada pihak berwajib ataupun pihak universitas.
“UPNYK juga telah menghimpun informasi dari sejumlah pihak untuk mengetahui kronologi sebelum Annisa diduga hilang,” katanya.
Sebelumnya, Annisa terakhir dilihat pada tanggal 11 November di daerah Puluhdadi. Namun saat dipanggil oleh rekannya, justru Annisa tidak merespon.
Setelah tanggal 11 November, Annisa berusaha untuk memutus komunikasi dengan temannya. Bahkan Annisa memblokir dan keluar dari grup kelas.
“Ia meninggalkan semua grup WhatsApp dan memblokir nomor telepon beberapa rekan,” ungkap Panji.
Saat dilakukan kunjungan ke indekosnya, kamar tersebut terlihat kosong. Sehingga keberadaan Annisa masih dipertanyakan oleh pihak kampus dan rekan-rekannya.
Selain menghilang dari kampus, ternyata Annisa juga menghilang dari tempat tinggalnya. Hal ini diketahui berdasarkan postingan yang disebar oleh pihak keluarganya.
Ayah Annisa yakni Rahmat, menyebarkan berita kehilangan putrinya melalui Facebook. Melalui postingannya Rahmat berharap agar putrinya segera ditemukan dalam keadaan sehat.
“Semoga masih hidup sehat lahir dan batin. Tanpa kurang suatu apapun,” ungkap Rahmat.
Pihak keluarga sendiri mengaku kehilangan jejak Annisa.
Kepada awak media, Rahmat mengaku bahwa komunikasi dengan putrinya masih terjalin hingga 8 November.
Sementara pada tanggal 12 November, Annisa masih berkomunikasi dengan sang ibu.
“Yang terakhir tanggal 8 itu minta nomor rekening karena kawannya mau bayar utang mau transfer ke rekening dia. Tanggal 8 itu juga minta foto KK, udah kami kirim,” jelas Rahmat pada hari Selasa, (14/10).
Lebih lanjut, Rahmat mengungkapkan bahwa selama ini komunikasi dengan Annisa selalu lancar meskipun Annisa sendiri pernah mondok di Pelembang.
“Di Palembang dia kan di pesantren, kami tinggalnya di Bengkulu. Selama mondok nggak ada masalah, nggak ada yang ngajak aneh-aneh,” imbuhnya.
Setelah melakukan serangkaian proses pencarian, akhirnya Annisa berhasil ditemukan.
Melalui akun Facebook Septya Hartanti, pihak keluarga mengungkapkan bahwa Anissa sudah ditemukan di Polda DIY.
“Alhamdulillah sudah ketemu Annisa di POLDA DIY…,” tulis akun tersebut