Proses evakuasi perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Baru-baru ini, warga Desa Cangkokan, Cirebon dihebohkan oleh seorang perempuan yang ditemukan tewas di kamar rumahnya sendiri.
Menurut keterangan yang beredar di masyarakat, perempuan tersebut ditemukan pada hari Minggu, (26/11) dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya, warga sempat mendengar suara minta tolong dari dalam rumah korban. Selain itu, warga juga berniat menolong korban. Namun sayangnya korban sudah tewas.
Korban sendiri ditemukan terkapar dengan luka 9 tusuk di beberapa tubuhnya. Selain itu, terdapat luka sayatan di kedua tangan korban.
Ketua RT setempat yakni Dudung, mengaku bahwa dirinya beserta warga mengetahui kejadian tersebut usai mendengar teriakan korban sekitar pukul 02:30 WIB.
“Saya lagi nongkrong, ada yang teriak-teriak minta tolong. Maka rombongan saya langsung ke sana (TKP),” ungkap Dudung pada batu Minggu, (26/11).
Lebih lanjut, Dudung mengungkapkan bahwa ibu korban menangis histeris melihat putrinya sudah tewas dengan kondisi bersimbah darah.
“Ternyata, pas saya ke sana masuk ke kamar, ada korban sudah terkapar.Kondisinya sudah banyak darah. Pada histeris. Ibunya nangis,” ungkap Dudung
Mengetahui kejadian tersebut, Dudung beserta warga sekitar langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Mendengar laporan warga, polisi langsung melakukan olah TKP dan menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Kapolsek Dukupuntang, AKP Nuryana mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 03:00 WIB.
Menurut AKP Nuryana, korban diduga tewas akibat pembunuhan. Mengingat korban meninggal dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya.
“Diduga pembunuhan. Kondisi korban sudah dalam meninggal dunia,” ungkap Nuryana
“Luka berupa tusukan di sekitar dada, yang lubang parah ada satu, yang kecil kecil ada 8, jadi ada 9 tusukan,” ungkap Nuryana.
Lebih lanjut, Nuryana mengaku bahwa pihaknya menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Dimana barang tersebut digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Barang bukti tersebut meliputi pisau dapur dan juga sepeda motor yang diduga milik pelaku.
Tidak hanya itu saja, Nuryana juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku.
Saat ini, pihak kepolisian tengah bergerak memburu pelaku yang diduga membunuh korban dengan sadis.
“Untuk pelaku sekarang dalam pengejaran. Identitas pelaku sudah dikantongi dan sekarang masih dalam pengejaran,” imbuhnya.
Selain memburu pelaku, pihak kepolisian juga tengah mendalami kasus pembunuhan yang tengah terjadi.