Ilustrasi jenazah yang sedang diotopsi (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang warga Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar Jawa Timur bernama Sri Juanah (70) ditemukan tewas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban ditemukan di sungai sekitar kediamannya pada hari Senin, (6/11). Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di sungai.
Menurut keterangan saksi, korban tinggal sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Sementara itu nenek berusia 70 tahun tersebut diduga menjadi korban pembunuhan. Hal Ini disebabkan karena ditemukan luka di kepala korban.
Menurut keterangan ketua RT 1 RW 3 Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, yakni Wardoyo korban ditemukan oleh warga yang akan pergi ke sawah sekitar pukul 08.15 WIB.
“Ada warga yang hendak ke sawah melihat ada mayat tengkurap di sungai” ungkap Wardoyo.
Setelah warga melihat jenazah korban yang tengkurap di sungai, warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Wargono. Bahkan Wargono sempat melihat TKP untuk memastikan laporan dari warga benar adanya
Setelah tiba di TKP, Wargono juga melaporkan kejadian tersebut ke Kamituwo.
“Setelah itu saya melaporkan peristiwa itu ke kamituwo. Kamituwo meneruskan laporan ke Polsek Garum,” ujarnya.
Sementara itu, tetangga korban juga mengaku bahwa Sri Juanah terakhir kali terlihat pada hari Minggu, (5/11). Namun di hari Senin, korban sudah tidak terlihat lagi.
Kapolsek Garum Polres Blitar, Iptu Punjung Setyo juga membenarkan bahwa terdapat luka di kepala korban. Namun, pihaknya belum berani menjelaskan penyebab kematian korban. Sebab saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
“Ada dua luka di kepala bagian belakang. Kalau penyebab lukanya menunggu hasil autopsi. Kami juga belum berani menyimpulkan penyebab kematian korban, masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Blitar. Kasusnya ditangani Polres,” ungkap Punjung, pada hari Senin, (6/11).
Lebih lanjut, Punjung juga mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah korban setelah mendapatkan laporan dari warga.
“Kemudian Satreskrim Polres Blitar melanjutkan olah TKP di lokasi. Saat ini, kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Blitar,” katanya.
Selanjutnya, polisi juga membawa jenazah korban ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Pihak kepolisian juga sempat melihat rumah korban, namun kondisi rumah korban kosong.
“Saat kami cek lokasi, rumah korban kosong dan jasad korban ditemukan di sungai. Tadi Polres sudah mengamankan sejumlah barang bukti,” ungkap Punjung.