Sebabkan Bayi Prematur Meninggal, Pihak Klinik Mendapat Kecaman dari DPR

- Redaksi

Wednesday, 22 November 2023 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayi yang menjadi korban malpraktek di klinik Tasikmalaya (Dok.Istimewa)

SwaraWarta.co.idSeorang bayi prematur yang memiliki berat 1,5kg meninggal dunia, usai menjadi korban malpraktek di salah satu klinik Tasikmalaya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diduga bayi tersebut meninggal usai dijadikan sebagai konten foto Newborn oleh pihak Klinik. Selain itu, orang tua bayi juga tidak pernah memberikan izin kepada pihak klinik.

Menurut penjelasan pihak klinik, pengambilan foto tersebut diambil saat bayi sedang dimandikan sebelum dibawa pulang ke rumah. 

“Klinik mengaku foto itu diambil sebelum pulang. Kalau lihat fotonya itu tangan bayi terlipat ditaruh di dagu, kan itu bayi 1,5 kilo, apa mereka nggak sadar,” kata Tati selalu mertua dari ibu korban.

Baca Juga :  Guru Honorer SDN 4 Baito Diperiksa Propam Polda Sultra Terkait Dugaan Permintaan Uang oleh Polisi

Mendengar kabar ini, Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati juga turut angkat bicara terkait kasus ini. Nurhayati mengaku mengecam keras tindakan yang dilakukan pihak klinik.

Tindakan yang dilakukan klinik jelas merugikan pasangan Erlangga Surya dan Nisa Armila . Sebab keduanya harus kehilangan sang buah hati.

“Saya selaku anggota DPR RI mengecam keras tindakan dugaan malpraktik sebuah klinik di Kota Tasikmalaya yang menewaskan seorang bayi yang baru lahir,” ungkap Nurhayati pada hari Rabu, (22/11).

Lebih lanjut, Nurhayati menambahkan bahwa seharusnya pihak klinik bisa memberikan pelayanan terbaik kepada semua pasien yang datang.

“Apalagi saya baca di berbagai media, berdasarkan pengakuan orang tuanya layanan di klinik itu kurang baik dan seolah pelayanannya asal-asalan,” tegasnya.

Baca Juga :  Koalisi Prabowo Subianto Gemuk, Yakin Menang di Pemilu 2024?

Nurhayati sendiri mengaku mendukung orang tua korban yang mengambil langkah hukum untuk mengatasi permasalahan ini.

Terlebih dengan menempuh jalur hukum, pihak keluarga bisa meminta pertanggungjawaban dari klinik tersebut.

Selain mendukung keluarga korban, Nurhayati mengaku akan membantu masalah tersebut hingga tuntas. Bahkan Nurhayati juga berharap agar pihak polisi menyelesaikan masalah ini.

“Tentu saya sangat mendukung langkah ini dan akan memantau masalah ini sampai tuntas. Saya juga berharap kepada pihak kepolisian agar serius dan tegas dalam menyelesaikan masalah ini sehingga keadilan bisa didapatkan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, Nurhayati juga berpesan agar semua klinik dapat memberikan pelayanan terbaik kepada semua pasien terutama ibu hamil yang akan melahirkan.

Baca Juga :  RSUD Taman Sari Sediakan Layanan Konseling Stress dan Gangguan Mental Caleg Pasca Pemilu

“Saya sebagai ibu bisa membayangkan bagaimana rasa sakit yang dialami pasangan tersebut, jadi saya menghimbau kepada seluruh klinik dan rumah sakit khususnya yang ada di Kota Tasikmalaya, berikanlah pelayanan yang terbaik bagi ibu melahirkan agar kasus semacam ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB