Rumah Sakit Indonesia di Gaza diserang Israel, Ini Kata Pengamat Hukum Internasional

- Redaksi

Wednesday, 22 November 2023 - 05:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret rumah sakit Indonesia di jalur Gaza yang kini diserang oleh Israel.  ( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id Baru-baru ini pemerintah RI menuding Israel telah melanggar hukum humaniter internasional lantaran telah menyerang rumah sakit Indonesia di Gaza.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap rumah sakit Indonesia ini terjadi sejak hari Senin. 

Hikmahanto Juwana selaku Pengamat hukum internasional dari Universitas Indonesia menjelaskan terkait penyerangan Rumah Sakit Indonesia tersebut. 

Menurutnya Indonesia tidak mempunyai kekuatan dalam ranah hukum internasional. 

“Hukum internasional itu tidak akan efektif karena hukum internasional dijadikan sebagai alat legitimasi saja, membenarkan tindakan salah satu pihak,” jelas Hilmanto.

Baca Juga :  Sempat Alami Gegar Otak, Balita di Jaksel Tewas Usai dibanting Ibu Kandungnya

“Yang berlaku di masyarakat internasional adalah hukum rimba. Siapa yang kuat, dia yang menang. Tidak ada lembaga peradilan yang efektif kalau masih dalam situasi seperti sekarang ini.” imbuhnya. 

Dirinya juga menjelaskan bahwa Indonesia harus bertempur dalam hukum rimba internasional melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Sebenarnya hal ini telah dilakukan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi beserta menteri luar negeri lainnya yang tergabung dalam OKI.

Dalam pertemuan yang dilakukan oleh sejumlah menteri luar negeri dalam OKI mengurai beberapa kutukan yang dilakukan Israel terhadap Gaza. 

Retno sendiri juga menjelaskan bahwa kunjungannya bersama menteri luar negeri lain dalam OKI disambut baik oleh Rusia. 

Baca Juga :  Terungkap Ini Dia Pelaku Pembunuhan Transgender di Sukabumi

Pengelola RSI, MER-C menjelaskan bahwa saat ini kondisi fasilitas kesehatan rumah sakit Indonesia di jalur Gaza sangat mencekam.

Ketua MER-C menjelaskan bahwa saat ini kondisi rumah sakit Indonesia di jalur Gaza cukup berbahaya. 

“Kondisi sekarang makin suram, makin berbahaya,” ujar Sarbini Abdul Murad selaku ketua MER-C. 

Hingga kini pihaknya belum mendapatkan update terkini terkait kondisi rumah sakit Indonesia di jalur Gaza. 

Namun menurutnya informasi yang telah diterima menjelaskan bahwa saat ini Israel telah mengepung rumah sakit Indonesia di jalur Gaza. 

“Kami belum dapat update yang terkini, tapi informasi-informasi yang kami terima, Israel sudah mengepung rumah sakit. Tank-tank berkeliaran. Sniper di sekeliling RSI,” jelas Sarbini. 

Baca Juga :  Tembok Bangunan Toko Roboh di Mojokerto, Beruntung Tidak Ada Korban

Hingga kini MER-C masih kehilangan contacdengan 3 warga negara Indonesia yang memilih untuk mengabdi di RS. 

Saat berkunjung di Inggris, Retno Marsudi selaku Menlu RI menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya terus berupaya untuk menghubungi 3 relawan WNI tersebut. 

“Saya terus melakukan kontak dengan Gaza, khususnya mencoba melakukan kontak dengan RS Indonesia. Sampai saat ini kontak langsung dengan tiga WNI yang bekerja sebagai relawan RS Indonesia di Gaza masih belum dapat dilakukan,” jelas Retno dalam keterangan press saat berada di Inggris. 

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB