Prabowo-Gibran Unggul di Elektabilitas ARCI (Dok. Prabowo) |
SwaraWarta.co.id – Menjelang tahun panas persaingan menuju perebutan kekuasaan untuk RI 1 berbagai survei dilakukan untuk melihat gambaran calon mana yang diperkirakan akan menang berdasar elektabilitas terbaru yang dirilis.
Meskipun tidak menjadi patokan absolut, elektabilitas terbaru cenderung bisa mendekati gambaran peta kekuatan calon satu sama lainnya.
Berbagai lembaga survei independen mencoba melakukan upaya voting dengan bantuan para responden untuk mengetahui sejauh mana fluktuatif elektabilitas terbaru para Capres dan Cawapres ini.
Dari beberapa hasil survei lembaga survei nasional sebelum-sebelumnya elektabilitas terbaru rata-rata dimenangkan oleh Capres dan Cawapres dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pemuncak.
Sementara di posisi 2 masih ditempati oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meski batas maksimum usia Capres dan Cawapres masih sedang dipersidangkan di MKMK.
Suara yang masuk untuk pasangan Prabowo-Gibran ini tidak terlalu berpengaruh dari RPH MKMK secara signifikan untuk saat ini.
Elektabilitas dengan perolehan suara yang tercecer masih dipegang oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Belum ada lonjakan berarti pada elektabilitas kubu ini.
Hasil sedikit berbeda dari rata-rata lembaga survei dirilis oleh ARCI atau Accurate Research and Consulting Indonesia untuk elektabilitas tiga pasang calon untuk wilayah Jawa Timur.
Hasilnya adalah pasangan Prabowo-Gibran menjadi yang teratas, mengungguli dua pasang calon lainnya.
Di posisi kedua, disusul oleh pasangan Ganjar-Mahfud, dan lagi-lagi pasangan Anies-Muhaimin harus tercecer di posisi paling bawah.
Berdasarkan perhitungan yang dikumpulkan dari poling sejumlah responden, posisi Prabowo-Gibran ada di posisi satu dengan kisaran di angka 40,1 %.
Sementara di posisi nomor dua, pasangan Ganjar-Mahfud berhasil memikat responden dengan pengumpulan suara sebanyak 35,9 %.
Dan posisi terakhir harus puas diduduki oleh pasangan Anies-Muhaimin dengan raihan suara sebanyak 22,2 %.
Dari hasil ini bisa diambil kesimpulan kenapa Prabowo-Gibran suaranya jauh lebih tinggi dari lawan-lawannya adalah karena adanya bentuk migrasi besar-besaran para pendukung PDIP yang semula memilih Ganjar, beralih ke Prabowo.
Secara perkiraan statistik, pendukung PDIP Prabowo-Gibran menyumbang akumulasi angka sebanyak 33,7 %, dan sisanya sebanyak 66,3 % mendukung Ganjar-Mahfud.
Sementara itu, tidak ada suara pendukung PDIP yang diberikan kepada kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Secara lengkap, hasil elektabilitas terbaru ARCI di Jawa Timur adalah seperti berikut:
1. 40,1 % untuk kubu Prabowo-Gibran
2. 35,9 % untuk kubu Ganjar-Mahfud
3. 22,2 % untuk kubu Anies-Muhaimin
4. 1,8 % abstain