Indonesia disebut Maju, Begini Pesan Presiden Joko Widodo

- Redaksi

Saturday, 25 November 2023 - 07:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo ungkap Indonesia berpotensi menjadi negara maju.  ( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id Presiden Joko Widodo atau lebih sering disebut dengan Jokowi menyebutkan bahwa ada potensi Indonesia bakal menjadi negara maju. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Joko Widodo juga menjelaskan agar hal tersebut terwujud dan apa yang sudah ada tidak terbengkalai bergitu saja, dirinya menghimbau agar masyarakat tidak salah memilih pemimpin. 

Menurut Joko Widodo, kesalahan dalam memilih pemimpin mampu membuat yang tepah dibangun sia-sia. 

Hal ini disampaikan secara langsung oleh presiden Joko Widodo dalam siaran langsung sekretariat presiden melalui YouTube.

Tidak hanya itu saja, Joko Widodo juga menjelaskan bahwa untuk menjafi negara maju biasanya kesempatan datang hanya satu kali. 

Baca Juga :  Siswi SMA di Sampang Melahirkan saat Ujian Akhir, Begini Kata Pihak Sekolah

Jokowi menyebutkan bahwa tahun ini dan beberapa tahun kedepan merupakan penentu dari hal tersebut. 

“Di tahun 2024, 2029, 2034, itu sangat menentukan negara kita bisa melompat jadi negara maju atau tidak. Biasanya dalam sebuah peradaban negara itu hanya ada satu kali kesempatan,” ujar Jokowi dalam siaran tersebut. 

Jika masyarakat tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut maka kemungkinan besar negara Indonesia sulit untuk melangkah maju. 

“Kalau tidak bisa menggunakan kesempatan itu sulit bagi sebuah negara untuk masuk ke jajaran negara maju. Peluang kita ada, kesempatan kita ada, opportunity-nya ada. Tapi juga tantangannya sangat banyak,” sambungnya. 

Presiden Joko Widodo juga menghimbau masyarakat untuk senantiasa memanfaatkan peluang yang ada. 

Baca Juga :  Pengedar Narkoba di Probolinggo Berhasil Diringkus Polisi, Ribuan Pil Koplo Turut Disita

Salah satunya yakni dengan berhati-hati dalam memilih pemimpin Indonesia ke depannya. Terlebih tahun depan sudah pergantian pemimpin.

Kendati demikian, Joko Widodo menyerahkan pilihan pemimpin sepenuhnya kepada masyarakat.

“Sehingga sering saya bicara bolak-balik hati-hati memilih pemimpin,” tutur Jokowi. 

Jokowi juga berpendapat bahwa siapapun yang nantinya akan mengantikan dirinya merupakan kehendak Tuhan dan pilihan masyarakat Indonesia. 

“Siapa pun yang Bapak, Ibu dan saudara-saudara pilih, itu adalah memang kehendak pertama memang kehendak Allah yang kedua memang kehendak rakyat,” papar Jokowi masih dalam siaran yang sama. 

Sebagai presiden, Jokowi tidak mempermasalahkan siapapun yang nantinya bakal menjadi penggantinya. 

Seperti yang ketahui, dalam pemilu 2024 nanti terdapat 3 bakal capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

Baca Juga :  Mantap Bercerai, Andre Taulany Ungkap Sudah 1 Tahun Pisah Ranjang

Ketiga bakal capres tersebut bakal maju dalam pesta demokrasi tahun depan. .

“Mau memilih Pak Anies, silahkan. Mau memilih Pak Prabowo, silahkan. Mau memilih Pak Ganjar, silahkan. Karena asal jangan memilih Pak Bahlil. Karena semuanya nanti akan ditentukan oleh rakyat di 14 Februari yang akan datang,” pungkas Jokowi.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB