Hilang 1 Minggu, Seorang Siswa SMP Ditemukan Tewas

- Redaksi

Wednesday, 8 November 2023 - 06:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi jenazah anak SMP yang ditemukan tewas usai dibunuh temannya sendiri (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idSeorang siswa SMP di Garut bernama Agum Gumelar (13) ditemukan tewas. Diduga Agum tewas setelah dibunuh oleh temannya sendiri.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Motif pelaku membunuh rekannya sendiri diduga sakit hati setelah bermain voli bersama korban. Mayat korban ditemukan mengambang di sungai Cibiuk.

Pada siaran pers yang dilakukan pada hari Senin, (6/11) AKBP Rohman Yonky Dilatha juga membenarkan bahwa korban tewas setelah dibunuh oleh rekannya sendiri.

“Pelaku yang merupakan teman korban sudah kami amankan,” ungkapnya.

Aksi pembunuhan tersebut bermula saat pelaku bersama korban tengah bermain voli. Saat bermain voli, wajah pelaku terkena pukulan bola dari korban. 

Baca Juga :  Surat Tarikan Iuran HUT RI di Wringinanom Disoroti DPRD Gresik, Ada Apa?

Karena tidak terima dengan perlakuan korban, pelaku mendatangi korban di sore hari. Saat melihat korban mandi di pinggir sungai, pelaku membalaskan rasa sakit hatinya.

Pelaku juga sempat memberikan serangan dengan cara menyayat beberapa bagian tubuh korban. Saat itu, pelaku juga menggunakan pisau kater untuk melukai korban.

Karena sayatan tersebut, membuat korban hanyut di sungai Cibiuk. Menurut keterangan dari beberapa pihak, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, 30 Oktober 2023 di Kampung Cijeler, Kecamatan Leuwigoong.

Korban sendiri baru ditemukan pada hari Jum’at, (3/11)di sungai Cibiuk yang berada di Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk. Saat ditemukan, kondisi korban sudah cukup memprihatinkan dengan wajah yang penuh luka.

Baca Juga :  Jarang Diketahui, Ini Dia Niat Mengqadha Puasa Ramadhan di Bulan Dzulhijjah

Sementara pelaku, berhasil diamankan satu hari setelah ditemukannya mayat korban. Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh AKBP Rohman Yonky Dilatha dalam keterangan pers.

“Pelaku dapat kami amankan sehari setelah penemuan mayat,” ungkap Yonky.

Sementara itu, penasehat hukum pelaku yakni Hermansyah mengaku bahwa pelaku telah menjalani pemeriksaan dari penyidik termasuk Balai Pemasyarakatan (Bapas) anak.

‘Saat ini kami masih berkoordinasi dengan kepolisian dan Bapas, untuk tata peradilan selanjutnya. Karena ini kasusnya anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa,” ungkapnya.

Penemuan jenazah korban sempat menggegerkan warga di sekitar sungai Cibiuk. Terlebih korban ditemukan dalam keadaan membusuk dengan luka sayatan di wajahnya.

Setelah dilakukan otopsi, terdapat luka sayatan di leher korban. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Agum menjadi korban pembunuhan. Korban sendiri juga sempat dilaporkan hilang sejak akhir bulan Oktober.

Baca Juga :  Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Hanya Jadi Penonton

Sementara itu, Pemkab Garut juga akan mendampingi keluarga korban sebab keluarga korban pasti akan mengalami trauma akibat peristiwa naas tersebut.

“Kita akan dampingi keluarga korban, yang jelas mereka trauma dan harus mendapat pendampingan dari kami,” ungkap Rahmat Wibawa pada hari Selasa, (7/11).

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB