Hak Asasi Manusia (HAM): Landasan Kemanusiaan untuk Keadilan dan Kebebasan

Avatar

- Redaksi

Tuesday, 28 November 2023 - 01:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hak Asasi Manusia

SwaraWarta.co.idHak Asasi Manusia (HAM) adalah
seperangkat hak yang melekat pada setiap individu hanya karena mereka manusia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konsep ini menekankan martabat, kebebasan, dan hak-hak dasar
yang harus dihormati dan dilindungi tanpa memandang ras, agama, gender, atau
status sosial. 

HAM menjadi dasar moral dan hukum untuk memastikan keadilan,
persamaan, dan penghormatan terhadap kemanusiaan.

Pertama-tama, HAM mencakup hak-hak dasar seperti hak untuk
hidup, hak terbebas dari perlakuan yang kejam, dan hak terhadap martabat
pribadi.

Hak untuk hidup memastikan bahwa setiap individu memiliki
hak untuk tidak diambil nyawanya tanpa alasan yang sah dan prosedur hukum yang
adil.

Baca Juga :  China, Soal Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Perlakuan yang kejam atau merendahkan martabat adalah
pelanggaran serius terhadap HAM yang tidak dapat diterima dalam masyarakat yang
menghormati hak asasi manusia.

Kedua, HAM melibatkan kebebasan dan hak sipil. Ini mencakup
hak untuk berpendapat, berkumpul, beragama, dan berserikat.

Kebebasan berekspresi memungkinkan individu untuk menyatakan
pendapatnya tanpa takut represi, sementara hak beragama menjamin kebebasan
untuk menjalankan keyakinan agama tanpa adanya diskriminasi.

Selain itu, HAM mencakup aspek-aspek ekonomi, sosial, dan
budaya. Ini mencakup hak untuk pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan standar
hidup yang layak. HAM berusaha untuk menciptakan lingkungan di mana setiap
individu memiliki kesempatan yang setara dan tidak diskriminatif dalam
mengakses sumber daya dan layanan.

Baca Juga :  Kantor LBH-YLBHI Menteng Jakarta Pusat Terbakar

Penting untuk mencatat bahwa HAM bukan hanya konsep
teoritis, tetapi juga nilai-nilai yang tercermin dalam instrumen hukum
internasional.

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan konvensi
internasional lainnya memberikan kerangka kerja hukum yang mengakui dan melindungi
HAM di tingkat global.

Melindungi HAM bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi
juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat sipil dan individu.

Pendidikan tentang HAM, advokasi, dan pemantauan terhadap
pelanggaran HAM merupakan bagian penting dari upaya untuk memastikan
penghormatan terhadap HAM di seluruh dunia.

Oleh karena itu, HAM merupakan fondasi untuk membangun
masyarakat yang adil, demokratis, dan beradab. Dengan mengakui dan menghormati
HAM, kita membentuk dunia di mana setiap individu dapat hidup dengan martabat,
kebebasan, dan kesempatan yang setara.

Baca Juga :  RUU Penyiaran Jadi Kontroversial, Wapres Ma'ruf Amin Buka Suara

Di tengah dinamika perubahan zaman, perlindungan HAM menjadi
semakin penting. 

Teknologi modern dan globalisasi membawa tantangan baru
terhadap hak asasi manusia, termasuk isu privasi dalam dunia digital dan
tantangan terkait perubahan iklim yang dapat memengaruhi hak-hak dasar manusia
terhadap lingkungan yang sehat. 

Oleh karena itu, masyarakat global perlu terus
beradaptasi dengan perkembangan ini, memastikan bahwa prinsip-prinsip HAM tetap
relevan dan efektif dalam menghadapi perubahan kompleksitas dunia saat ini.

Berita Terkait

RUU Penyiaran Jadi Kontroversial, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara
Kantor LBH-YLBHI Menteng Jakarta Pusat Terbakar
China, Soal Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Berita Terkait

Thursday, 30 May 2024 - 10:02 WIB

RUU Penyiaran Jadi Kontroversial, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Monday, 8 April 2024 - 08:00 WIB

Kantor LBH-YLBHI Menteng Jakarta Pusat Terbakar

Tuesday, 26 December 2023 - 04:11 WIB

China, Soal Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Tuesday, 28 November 2023 - 01:30 WIB

Hak Asasi Manusia (HAM): Landasan Kemanusiaan untuk Keadilan dan Kebebasan

Berita Terbaru