Suasana SMK PGRI 1 Ponorogo saat menggelar sholat Istisqa bersama (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Kemarau yang berkepanjangan tentu akan memberikan dampak bagi masyarakat di wilayah tertentu. Terlebih kemarau panjang juga membuat persediaan air bersih berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa waktu yang lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi bahwa hujan secara umum akan turun di bulan November 2023.
Namun, karena tingginya iklim di Indonesia membuat musim hujan tidak terjadi secara serentak. Sementara puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024.
Pernyataan ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua BMKG yakni Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers perkiraan musim hujan. Konferensi pers ini diselenggarakan pada hari Jum’at, (8/9) di Jakarta.
“Musim Hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya. Curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprediksi akan normal dibandingkan biasanya,” ungkap Dwikorita Karnawati.
Meskipun beberapa daerah sudah turun hujan, namun masih banyak daerah yang mengalami kekeringan. Bahkan banyak masyarakat dan lembaga tertentu yang melakukan sholat Istisqa untuk meminta hujan.
Salah satu lembaga pendidikan yang menggelar sholat Istisqa adalah SMK PGRI 1 Ponorogo. Dimana sholat Istisqa digelar pada hari Senin, (6/11) di halaman SMK PGRI 1 Ponorogo.
Saat dilakukan wawancara khusus oleh tim Swarawarta, salah satu guru SMK PGRI 1 Ponorogo yakni Bahari Pujianto juga membenarkan bahwa pihaknya telah menggelar sholat Istisqa bersama.
Menurut pengakuan Bahari Pujianto, sholat Istisqa berjalan dengan lancar. Bahkan banyak pihak yang turut terlibat dalam sholat Istisqa mulai dari siswa, guru hingga karyawan SMK PGRI 1 Ponorogo.
“Acara berjalan lancar. Diikuti oleh semua warga sekolah, guru, karyawan dan siswa siswi,” ungkap Bahari pada hari Senin, (6/11).
Menurut pengakuannya, sholat Istisqa dilakukan untuk meminta hujan. Tidak hanya itu saja, sholat Istisqa juga diselenggarakan dengan tujuan sebagai sarana dakwah bagi siswa-siswi dan juga masyarakat sekitar.
“Selalu memohon hujan, tujuan lainnya sebagai sarana dakwah utamanya kepada kalangan siswi sendiri dan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bahari Pujianto juga mengungkapkan bahwa sholat Istisqa tidak hanya digelar pada tahun ini saja. Sebab tahun-tahun sebelumnya juga pernah digelar sholat Istisqa saat terjadi kemarau panjang.
“Untuk sholat istisqa ini tahun-tahun sebelumnya sudah pernah dilaksanakan saat beberapa tahun terakhir ini ada kemarau panjang,” imbuhnya.
SMK PGRI 1 Ponorogo merupakan salah satu sekolah terbaik di kabupaten Ponorogo. Di SMK ini terdapat beberapa jurusan yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan siswa.