Dikenal Sebagai Simbol Bela Palestina, Petani Jepang Punya Cara Unik untuk Budidaya Semangka

- Redaksi

Tuesday, 7 November 2023 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jepang punya cara khusus untuk kembangkan semangka kotak. ( IG/ Depadewi)

SwaraWarta.co.id – Saat ini sejumlah warganet banyak yang menggunakan profil dan postingan buah semangka sebagai simbol bela Palestina

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semangka sebagai simbol Palestina tidak lain dan tidak bukan lantaran buah tersebut memiliki warna mirip bendera Palestina. 

Terlepas dari arti simbol semangka yang saat ini menjadi ikon dalam aksi bela Palestina, petani Jepang punya cara untuk untuk mengembangkan buah tersebut. 

Pasalnya buah semangka yang dikenakan oleh petani Jepang mempunyai bentuk kotak sehingga terkesan unik. 

Hal ini juga ramai menjadi perbincangan hangat sejumlah media baik lokal maupun internasional. 

Baca Juga :  5 Wisata Hits di Temanggung yang Menarik untuk Dikunjungi saat Liburan

Seperti yang diketahui, semangka merupakan buah-buahan yang mempunyai kandungan gizi cukup tinggi.

Tidak hanya itu saja, semangka juga menjadi salah satu komoditas yang mampu memberikan keuntungan berlipat ganda. 

Kandungan air yang melimpah pada buah semangka membuatnya cocok dikonsumsi saat musim kemarau. 

Menyambut musim panen semangka, petani Jepang dan Amerika Serikat memperkenalkan buah tersebut dalam bentuk kotak. 

Teknik pengembangan semangka yang dipekernalkan oleh Jepang dan aMaeika sebenarnya muali populer sejak tahun 1980.

Penerapan teknik budidaya semangka kotak membuat buah tersebut lebih hemat terhadap ruangan. 

Sangat disayangkan pengembangan budidaya semangka kotak oleh petani Jepang dan Amerika Serikat membuat buah tersebut tidak manis. 

Baca Juga :  Hadiri Proses Pemeriksaan, Rektor Universitas Pancasila Akan Kembali Diperiksa

Kendati demikian buah tersebut tetap unik dan menyita perhatian sejumlah pihak. Hal ini juga berpengaruh pada harga yang ditawarkan. 

Harga buah semangka kotak yang dibudiayakan oleh petani Jepang mencapai 10.000 Yen atau setara Rp 1,2 juta. 

Rata-rata orang akan membeli semangka kotak untuk pajangan bukan untuk dikonsumsi.

Tidak hanya mengembangkan semangka berbentuk kotak, Jepang juga membudidayakan semangka berbentuk prisma hingga hati. 

Proses penanaman semangka kotak sebenarnya sama saja dengan semangka pada umumnya. 

Hanya saja setelah buah mulai terlihat akan dimasukkan ke wadah berbentuk kotak sehingga nantinya menyesuaikan wadah tersebut. 

Fungsi pemberian kotak pada buah yang mulai tampak bertujuan agar semangka nanti mempunyai bentuk kotak sempurna.

Baca Juga :  Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada

Ukuran dari kotak akan mempengaruhi buah semangka tersebut sehingga petani dapat memilih sesuai keinginan. 

Proses panen buah semangka kotak sama seperti semangka pada umumnya yakni sekitar 2 hingga 3 bulan. 

Petani Jepang setelah melakukan pemanenan, buah semangka akan dibersihkan kemudian diberi label. Setelah serangkaian proses berhasil ditempuh, semangka Jepang siap diedarkan. 

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB