Indonesia Vs. Ekuador 1-1 di Fase Grup Piala Dunia U-17 |
SwaraWarta.co.id – Dari laga perdana fase grup Piala Dunia U-17 2023, secara mengejutkan Indonesia berhasil menahan imbang tim kuat Ekuador.
Timnas Indonesia yang dari perhitungan statistik di atas kertas, tentu saja bukan tim yang sepadan baik dari performa perolangan maupun teknik secara dengan Ekuador.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akan tetapi perhitungan tersebut tidaklah berlaku di lapangan karena faktanya, timnas Indonesia bisa mengimbangi pola permainan lawan.
Indonesia bisa menahan imbang 1-1 dan ini tentu saja mendapat pujian banyak pihak meski belum mampu memenangkan laga.
Dengan berhasil menahan imbang Ekuador, setidaknya prediksi banyak pihak yang mengatakan bahwa timnas Indonesia akan menjadi lumbung gol tim lainnya akhirnya terpatahkan.
Dengan hasil imbang ini, Indonesia berhasil meraih angka 1 untuk bisa tetap menjaga asa untuk bisa lolos ke babak knockout.
Bukan hanya itu, dua pemain timnas Indonesia mendapat pujian dari pelatih kubu lawan pasca menahan imbang Ekuador.
Dua pemain yang dimaksud adalah Welber Jaldim yang bertindak sebagai bek sayap, serta Ji Dan Bin yang merupakan pemain Indonesia untuk posisi gelandang.
Apa yang dikatakan oleh pelatih Ekuador kurang lebih sama dengan komentar sebagian besar penggemar sepakbola Indonesia yang puas dengan permainan Indonesia malam tadi.
Pemain Indonesia terutama di bagian belakang bisa meredam serangan Ekuador yang terstruktur dan bertubi-tubi. Ini menjadi nilai plus bagi pelatih Ekuador yang berusia 35 tahun tersebut.
Soal cuaca Surabaya yang panas, pelatih Ekuador mengatakan tidak terlalu berpengaruh sebab kondisi cuaca di Ekuador juga kurang lebih sama.
Dalam laga perdana Indonesia versus Ekuador tersebut, pemain nasional yang sukses menyarangkan gol adalah Arkhan Kaka, sementara gol Ekuador dihasilkan oleh Allen Obando.
Ekuador sebenarnya sempat unggul 2-1 lewat gol yang dihasilkan oleh Jair Collahuazo, tetapi gol tersebut akhirnya dianulir karena dianggap tidak sah.
Dari hasil rekaman VAR, Obando dianggap terlebih dahulu terjebak perangkap offside sebelum mengeksusi gol tersebut.
Hasil imbang 1-1 tetap bertahan hingga laga babak kedua usai, sekaligus membuat perolehan poin di klasemen dibagi rata dengan angka 1 untuk timnas Indonesia dan Ekuador.