1 Orang Tewas Akibat Bentrokan Massa Bela Palestina

- Redaksi

Sunday, 26 November 2023 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak kepolisian yang tengah menjaga di sekitar lokasi kejadian (Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id – Massa aksi bela Palestina terlibat bentrok dengan salah satu organisasi kemasyarakatan atau ormas di kota Belitung.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibat peristiwa ini, pihak kepolisian telah memperketat pengamanan hingga menetapkan status siaga satu.

Menurut keterangan Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, peristiwa ini terjadi saat salah satu ormas merayakan HUT-12 di GOR Dua Saudara.

Dimana perayaan HUT ormas tersebut dilakukan pada hari Sabtu, (25/11). Pada saat acara berjalan, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi.

“Awal mulanya itu dari salah satu LSM yaitu masyarakat adat yang melaksanakan HUT yang ke-12 yang dilaksanakan di GOR Dua Saudara,” ungkap Tommy Bambang.

Baca Juga :  Motor-Mobil Ilegal Dikirim Ke Timor Leste, Ini Modusnya!

Setelah massa aksi bela Palestina melintas di lokasi terjadi perselisihan dengan ormas. Mengingat acara HUT Ormas tersebut telah mendapatkan izin dari beberapa pihak.

“Itu HUT yang ke-12 dan telah mendapatkan izin resmi baik dari Kesbangpol baik dari kepolisian untuk kegiatan itu, karena untuk kebudayaan,” sambungnya.

Dari video yang beredar di media sosial, aksi bela Palestina tersebut digelar sebagai wujud kemanusiaan atas peristiwa yang tengah terjadi di Gaza.

Imbas dari peristiwa tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan status siaga. Hal ini dilakukan agar kondisi bisa segara kondusif.

“Iya kita siaga satu lah malam ini,” ujar Tommy

Lebih lanjut, Tommy juga mengungkapkan bahwa aparat gabungan juga disiagakan untuk mengamankan beberapa titik di Bitung. 

Baca Juga :  Pekerja Perempuan di Gresik Jadi Korban Pemerkosaan oleh Rekannya Sendiri

“Personel kami sendiri 430, BKO dari Polda Sulut itu terkonfirmasi tadi sekitar 200, sedangkan Brimob-nya masih datang lagi, ada juga teman-teman dari TNI, Marinir'” ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, peristiwa ini juga mengakibatkan 1 orang tewas dan 2 orang lainnya luka-luka. Hal ini juga dibenarkan oleh AKBP Tommy Bambang Souissa.

“Ya betul, untuk informasi dari akibat keributan kemarin terjadi korban satu orang meninggal dunia dan dua orang lagi luka,” ungkap Tommy pada hari Minggu, (26/11).

Selain itu, Tommy juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Kami menghimbau supaya masyarakat tidak terprovokasi itu, apabila dia melihat video-video yang beredar, itu belum tentu kebenarannya, dan (diimbau) tidak terprovokasi berita seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Fakta-Fakta Menarik Soal Bayi Prematur Meninggal di Klinik Tasikmalaya

Lebih lanjut, Tommy mengungkapkan bahwa kondisi masyarakat di sekitar lokasi masih aman. Bahkan aktivitas masyarakat masih berjalan dengan normal.

“Untuk situasi sekarang masih aman dan terkendali. Aktivitas dari masyarakat sini masih normal semua,” sambungnya.

Berita Terkait

Cegah Pelecehan Seksual, Kemenkes Terapkan Kebijakan Baru Bagi Calon Dokter
Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2025: Simak Informasi Lengkapnya Disini
Praktis dan Cepat: Cek Tilang ETLE Online Lewat Ponsel Anda
Rekrutmen PPPK Tahap 2 2024: Jadwal, Tata Cara, dan Sesi Ujian
Kasus Pelecehan Malang: Sumpah Dokter Dinodai, Wamenkes Kecam Keras
Kemenkes Tindak Tegas Pelecehan Oknum Dokter: Tiga Fokus Penyelidikan
Ribuan Pelari Tumpah Ruah Mengikuti Pergelaraan di Mangkunegaran Run Solo 2025
Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Pelecehan Seksual, Kemenkes Terapkan Kebijakan Baru Bagi Calon Dokter

Saturday, 19 April 2025 - 17:44 WIB

Praktis dan Cepat: Cek Tilang ETLE Online Lewat Ponsel Anda

Saturday, 19 April 2025 - 17:34 WIB

Rekrutmen PPPK Tahap 2 2024: Jadwal, Tata Cara, dan Sesi Ujian

Saturday, 19 April 2025 - 17:24 WIB

Kasus Pelecehan Malang: Sumpah Dokter Dinodai, Wamenkes Kecam Keras

Saturday, 19 April 2025 - 17:14 WIB

Kemenkes Tindak Tegas Pelecehan Oknum Dokter: Tiga Fokus Penyelidikan

Berita Terbaru