Denies Chariesta keluhkan Tik Tok yang diblokir pemerintah (IG/ Denieschariesta91) |
SwaraWarta.co.id – Beberapa waktu lalu, pemerintah memutuskan untuk menutup Tik Tok Shop.
Keputusan penutupan Tik Tok Shop oleh pemerintah ternyata mengundang beberapa reaksi dari sejumlah pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak pedangang yang mengeluhkam penutupan Tik Tok Shop berdampak buruk pada omset penjualan.
Salah satu pihak yang merasakan dampak penutupan Tik Tok Shop yaitu selebgram Denies Chariesta.
Dinies Chariesta sendiri kerap membagikan konten terkait bunga jualannya melalui Tik Tok Shop.
Dirinya mengaku bahwa melalui Tik Tok Shop kerap digunakannya untuk membagikan konten jualan baju.
Denies kerap memanfaatkan Tik Tok Shop sebagai platform live berjualan. Namun aktivitas tersebut harus terhenti lantaran Tik Tok Shop harus ditutup.
Hasil berjualan di Tik Tok Shop tidak hanya digunakan Denies untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melainkan dari platform tersebut dirinya bisa memberikan gaji untuk karyawannya yang membantu berjualan.
Hal itulah yang membuat calon ibu ini kebingungan terkait dengan pemberian gaji karyawan.
Penutupan Tik Tok Shop oleh pemerintah memang membuat Denies Chariesta merasa resah.
“Guys, sedih banget. Hari ini hari terakhir aku live di Tiktok Shop. Gimana ya aku bisa bayar gaji-gaji karyawan aku?,” ujae Denies seperti yang dikutip dalam akun instagram miliknya.
Denies Chariesta sebelumnya sempat mengeluarkan kritikan terhadap pemerintah terkait kebijakan tersebut.
Dirinya menilai bahwa keputusan menutup Tik Tok Shop mampu membunuh sejumlah UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Beruntung, Denies Chariesta tidak hanya mengandalkan satu platform online untuk berjualan.
Tidak hanya Tik Tok Shop, masih banyak platfrom jual beli online yang bisa digunakan untuk menunjang aktivitas berjualan.
Denies mengungkapkan bahwa keputusan dari pemerintah tersebut bentuk bahwa tidak bisa menerima kemajuan zaman.
“Gak ngefek juga sih di gue masi ada toko oren ijo kuning pink dsb. Kasian aja gak bisa menerima perkembangan zaman,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Tik Tok Shop resmi ditutup oleh pemerintah sejak Rabu lalu tepatnya pada pukul 17.00 WIB.
Dalam pernyataan resminya, Tik Tok menyebutkan bahwa penutupan platfrom jual beli miliknya merupakan bagian dari aturan pemerintah.
Melalui peraturan Permendag 31 Tahun 2023, pemerintah menetapkan larangan penggunaan sosial media berperan juga sebagai e-commarce.
Akibat keputusan tersebut, banyak pelaku UMKM yang turut merasakan imbas seperti penurunan omset penjualan.