Polisi Hentikan Proses Penyidikan Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok

- Redaksi

Saturday, 7 October 2023 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat kejadian perkara (Dok.Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Beberapa waktu yang lalu, masyarakat sempat dihebohkan oleh berita ibu dan anak yang ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa tersebut terjadi di Depok, korban sendiri bernama Grace (64) dan David (39). Keduanya diduga tewas setelah bunuh diri di rumahnya sendiri yakni Cinere, Depok, Jawa Barat.

Dalam acara konferensi pers di Polda Metro Jaya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa tidak ada pencurian dengan tindakan kekerasan di rumah korban.

Bahkan pihak kepolisian juga tidak menemukan barang-barang yang hilang di kediaman korban.

“Tidak ada barang-barang yang hilang. Kami susuri, bener nggak apakah ada tindak pidana lain, apakah pencurian, pencurian dengan kekerasan. Tidak ada barang berharga yang hilang,” ungkap Hengki pada hari Jum’at, (6/10).

Baca Juga :  Komisi III DPR Tetapkan Pimpinan dan Dewas KPK Terpilih, Berikut Nama-Namanya

Namun, barang-barang milik korban sebagian sudah dijual. Bahkan polisi sudah memeriksa beberapa orang yang membeli barang korban.

“Tetapi barang-barangnya berkurang ternyata dalam kurun waktu tertentu ini barang dijual. Dijual, dijual dan kita sudah periksa pembelinya. Ini hampir sama dengan yang terjadi di (kasus kematian sekeluarga) Kalideres. Ini dijual-jual,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tidak ditemukan racun di kediaman korban. Bahkan tidak ada bercak-bercak darah dari tubuh korban.

Pihak kepolisian juga telah menggunakan alat canggih yakni crime light auto untuk menemukan bercak darah di sekitar TKP. Namun, ternyata hasil dari alat tersebut tidak ditemukan bercak darah di sekitar TKP.

Baca Juga :  Dhini Aminarti dan Dimas Seto: Menemukan Kebahagiaan dengan Mengasuh 46 Anak

“Sebagaimana dijelaskan baik di TKP tidak ada bercak-bercak darah, bahkan pakai alat canggih crime light auto apakah ada bercak darah, ternyata nggak ada,” ungkap Hengki.

“Dari jenazah maupun sekitarnya TKP tidak ditemukan bercak darah, berarti tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian bagaimana tadi sudah ada indikasi awal dua korban ini untuk melakukan bunuh diri,” imbuhnya.

Pihak kepolisian juga telah menghentikan proses penyidikan, lantaran tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus ini.

Menurut pihak kepolisian, kedua korban tewas usai bunuh diri dengan cara mengurung diri di dalam ruangan sempit 

Sementara itu, perwakilan tim dokter Forensik RS Polri, Astri menyimpulkan bahwa korban tewas karena kekurangan oksigen.

Baca Juga :  Dianggap Meresahkan, Komisi VIII DPR RI Minta Konten Samsudin dihapus

“Kami merumuskan bahwa kelainan organ-organ dalam pada jenazah ini akan mengakibatkan risiko kerentanan yang tinggi pada kondisi kurangnya oksigen pada ruangan sehingga terjadi asfiksia pada jenazah ini sehingga terjadi kematian,” imbuhnya.

Sebelumnya, kasus korban sempat viral lantaran ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tinggal kerangkanya saja.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB