ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggur berkualitas tinggi (FB/ Hijabers Collection) |
SwaraWarta.co.id– Anggur merupakan salah satu jenis buah-buahan yang disukai oleh hampir semua orang.
Tidak heran jika budidaya terkait buah tersebut mampu menghasilkan potensi keuntungan bagi petaninya.
Hal ini turut dirasakan oleh dua petani anggur asal Palu. Kemarin wali kota setempat mendapat kunjungan dari 2 petani anggur.
Kunjungan tersebut rupanya dilakukan sekaligus untuk berpamitan bahwa petani tersebut akan ke Korea.
Petani anggur tersebut yaitu Duyu Bangkit Saifudin dan Triono. Keduanya merupakan petani anggur yang sukses.
Kedua petani tersebut akan diberangkatkan ke Korea Selatan selama 7 hari mulai tanggal 3 – 7 Oktober 2023.
Pemberangkatan kedua petani anggur tersebut bertujuan untuk melakukan studi banding di Korea.
Hadianto Rasyid selaku wali kota mengungkapkan bahwa pihak pemerintah selalu mendorong pertanian seperti anggur.
Sangat disayangkan lahan yang digunakan untuk mengelola budidaya anggur masih terbatas.
Menurut pendapat Hadianto, Indonesia merupakan negara yang mampu dijadikan sebagai tempat budidaya anggur berkualitas.
Tidak hanya itu, petani juga tinggal berusaha untuk meningkatkan pemahaman terkait perkembangan perkembangan anggur.
Terkait dengan perjalanan yang dilakukan oleh petani di wialyahnya, Hadianto merasa cukup.
Waktu yang diberikan dirasa sangat cukup untuk menimba ilmu. Studi ini memang berlangsung selama 7 hari.
Kedua petani yang dikirimkan juga sudah berpengalaman dalam budidaya anggur. Bisa dibilang delegasi tersebut bukan petani kosong.
Asharini Mastura selaku Kepala Dinas Pertanian Palu mengungkap bahwa pemilihan Korea Selatan bukan keinginan semata.
Hal ini lantaran memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana negara tersebut budidaya anggur yang berkualitas.
Kegiatan tersebut juga merupakan upaya pemerintah Palu guna meningkatkan potensi petani anggur.
Harapannya budidaya atau stategi yang dilakukan oleh sejumlah petani di Korea Selatan bisa diterapkan di Palu.
Ketua kelompok petani Anggur Palu mengungkapkan bahwa saat ini budidaya anggur sudah memiliki 12 jenis.
Sementara lahan yang dikelola untuk mengupayakan budidaya tersebut hanya sekitar 2 hektare.
Sebelumnya, pemerintah palu juga telah mengirimkan petani beras ke Thailand untuk melakukan studi banding.
Langkah yang diterapkan ini bertujuan untuk meningkatkan pertanian di daerah tersebut sehingga maju.
Hal ini bisa menjadi salah satu sinergi untuk meningkatkan pertanian sehingga berdampak positif bagi perekonomian.
Saifudin berharap nantinya bisa mengembangkan varietas anggur hasil dari studi banding ke Korea Selatan.