Perjalanan Karier Gibran Rakabuming: Dari Pedagang Martabak Hingga Terpilih Sebagai Cawapres Prabowo

- Redaksi

Monday, 23 October 2023 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perjalanan Karier Gibran Rakabuming: Dari Pedagang Martabak Hingga Terpilih Sebagai Cawapres Prabowo

SwaraWarta.co.id Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), baru-baru ini diumumkan sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Namun, perjalanannya hingga mencapai titik ini adalah sebuah kisah yang menarik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di berbagai sektor bisnis. Bahkan, ia pernah menyatakan ketidakminatannya terlibat dalam politik. 

Namun, seiring berjalannya waktu, pandangan Gibran tentang dunia politik berubah, dan ia mulai melihat potensi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat melalui politik.

Pada tahun 2010, setelah menyelesaikan studinya di Australia, Gibran memulai bisnis pertamanya dengan mendirikan usaha katering yang diberi nama Chili Pari. 

Baca Juga :  Tanggapan PDIP Terkait Elektabilitas Pasangan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar yang lebih Unggul dibandingkan Kadernya

Dalam waktu singkat, bisnis ini berkembang pesat. Chili Pari tidak hanya sekadar usaha katering, tetapi juga menyediakan layanan wedding organizer, yang mencakup berbagai kebutuhan pernikahan seperti gedung, dekorasi, tata rias pengantin, dan masih banyak lagi.

Tetap berada di sektor kuliner, Gibran mulai merintis usaha martabak yang sangat terkenal dengan nama Markobar (Martabak Kota Barat) pada tahun 2015. 

Bisnis martabak ini segera menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia, dan Markobar berhasil merambah ke berbagai kota besar di seluruh negeri.

Pada tahun yang sama, Gibran memperluas bisnisnya di sektor kuliner dengan membuka restoran makanan Italia bernama Pasta Buntel. 

Setahun kemudian, dia mulai mengejar bisnis di sektor elektronik dengan mendirikan Icolor, sebuah usaha yang menawarkan layanan perbaikan produk elektronik Apple. 

Baca Juga :  Dapat Dukungan dari Alumni' Ponpes Gontor, Anies Baswedan Buka Suara

Saat ini, Icolor telah tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Selain bisnis kuliner dan elektronik, Gibran juga menciptakan merek jas hujan bernama “Tugas Negara Bos,” yang dijual secara daring melalui berbagai aplikasi e-commerce.

Usaha dan bisnis Gibran terus berkembang, dan ia bahkan bersama adiknya, Kaesang Pangarep, serta chef Arnold Poernomo, mendirikan bisnis kuliner “Mangkok Ku.”

Pada tahun 2020, Gibran memasuki dunia politik sebagai calon Wali Kota Surakarta. Ia berpasangan dengan Teguh Prakosa, Sekretaris DPC PDI-P Solo, dan mendapat dukungan dari beberapa partai politik, termasuk Partai Golkar, Partai Gerindra, PSI, dan PAN.

Hasilnya, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diadakan pada 9 Desember 2020, Gibran dan Teguh memenangkan aklamasi dengan meraih 86 persen suara, unggul jauh atas lawan-lawannya.

Baca Juga :  Pria Asal Demak Ditemukan Pingsan dengan Tangan Terikat, Korban Penganiayaan?

Pada 26 Februari 2021, Gibran dan Teguh dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo untuk periode 2021–2024. 

Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, mengingat usianya yang tergolong muda, yakni 33 tahun, saat menjabat sebagai Wali Kota.

Kini, Gibran telah memasuki tahap baru dalam kariernya sebagai politisi. Dia secara resmi dipilih sebagai Cawapres yang akan mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024 setelah mendapatkan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Ini adalah perjalanan yang luar biasa bagi seorang pengusaha sukses yang telah menggabungkan kesuksesan di dunia bisnis dengan karir politiknya, dan kita akan melihat bagaimana peran Gibran akan berkembang dalam dunia politik Indonesia.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB