Pemerintah Kota Palembang Menetapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 09.00 WIB, Akibat Asap yang Semakin Tebal

- Redaksi

Sunday, 1 October 2023 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota Palembang telah mengambil langkah tegas untuk menghadapi kondisi kabut asap yang semakin tebal.


SwaraWarta.co.id
– Pemerintah Kota Palembang telah mengambil langkah tegas untuk menghadapi
kondisi kabut asap yang semakin tebal.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu langkah tersebut adalah menetapkan jam masuk sekolah menjadi jam 09.00 WIB.

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tingginya
konsentrasi asap yang dapat membahayakan kesehatan warga, terutama anak-anak
yang rentan terhadap dampak buruk dari polusi udara.

Kualitas udara yang semakin buruk menjadi masalah serius di
Palembang selama beberapa tahun terakhir.

Kabut asap yang disebabkan oleh pembakaran hutan dan lahan
serta polusi udara dari berbagai sumber telah mengganggu aktivitas sehari-hari
warga kota.

Baca Juga :  Agung Laksono Tegaskan Airlangga Hartarto Mundur Tanpa Tekanan Internal Partai Golkar

Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah
setempat, terutama dalam hal melindungi generasi muda yang sedang dalam masa
pertumbuhan.

Dilansir dari laman website Kota Palembang, menjelaskan bahwa
kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk
kualitas udara yang sangat buruk dan data kesehatan anak-anak di kota ini.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi udara saat ini.
Menempatkan kesehatan anak-anak sebagai prioritas utama, kami memutuskan untuk
menunda jam masuk sekolah hingga jam 09.00 WIB,” katanya.

Keputusan ini mendapatkan dukungan luas dari orang tua
murid, guru, dan komunitas pendidikan.

Mereka mengakui bahwa langkah ini akan melindungi kesehatan
anak-anak mereka, meskipun berpotensi mengganggu jadwal harian mereka.

Baca Juga :  Jokowi Disambut Hangat Oleh Rakyat, AHY Berdecak Kagum

Selain menunda jam masuk sekolah, pemerintah kota juga
mengeluarkan peringatan kepada warga untuk mengurangi aktivitas luar ruangan,
terutama pada pagi dan siang hari ketika kualitas udara paling buruk.

Masker pelindung dan peralatan perlindungan udara lainnya
telah dibagikan secara gratis kepada warga yang membutuhkannya.

Pemerintah kota juga telah memperketat pengawasan terhadap
aktivitas pembakaran terbuka dan memberlakukan sanksi bagi pelanggar.

Mereka berharap tindakan ini akan membantu mengurangi sumber
utama polusi udara di Palembang.

Kualitas udara yang buruk bukan hanya masalah kesehatan,
tetapi juga berdampak pada ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah kota berkomitmen untuk terus
mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini, seperti investasi
dalam sumber energi bersih dan kampanye kesadaran lingkungan.

Baca Juga :  Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria di Sukabumi Minta dibunuh Tetangganya

Dengan langkah-langkah yang diambil saat ini, Pemerintah
Kota Palembang berharap dapat melindungi kesehatan dan masa depan anak-anak
mereka, sambil bekerja menuju udara bersih dan lingkungan yang lebih sehat
untuk semua warga.

 

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB