Pembelian Beras Dibatasi 10Kg/ Hari, Apa Alasannya?

- Redaksi

Friday, 6 October 2023 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi Zulkifli Hasan (Dok.Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Berita tentang pembelian beras yang dibatasi baru-baru ini tengah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Sebab akhir-akhir ini harga beras terus melambung tinggi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mendengar kabar tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) juga turut buka suara. Menurut Zulhas hal ini dilakukan untuk mencegah oknum yang suka mengoplos beras.

Saat ini sudah banyak penjual yang mengoplos beras, kemudian menjualnya kembali ke masyarakat. Menurutnya pembatasan pembelian beras di lakukan sebagai usaha untuk melawan pengoplosan beras.

“Jadi, setiap orang boleh beli beras dua kantong (5 kg) atau 10 kg, itu maksudnya mencegah agar tidak diborong kemudian dioplos,” ungkapnya saat ditemui awak media di Kemendag, Kamis (5/10).

Baca Juga :  Niat Bersihkan Toren, Seorang Pria di Jaktim ditemukan Tewas

“Ada orang sekarang dia namanya usaha, walaupun ada Satgas, ada juga yang bandel,” imbuhnya.

Apabila ada oknum yang membeli beras dalam jumlah besar dan mengoplosnya, kemudian dijual dengan harga yang mahal akan menimbulkan banyak kerugian.

Dengan adanya kebijakan ini, otomatis penjual tidak akan mengoplos beras berkualitas bagus dengan beras berkualitas medium.

“Belinya banyak dibongkar lagi, dicampur, harganya mahal. Oleh karena itu, dibuat kebijakan (bisa) beli dua (kemasan beras),” ungkap Zulhas.

“Kalau gitu dia kan nggak seberapa, (oplos beras) nggak akan terjadi. Tapi kalau dia bisa borong banyak, bisa borong 10 ton , bisa dioplos sama beras medium lainnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan bahwa kebijakan ini dibuat agar tidak merugikan banyak pihak. Terlebih beras premium memiliki kualitas terbaik dengan harga terjangkau.

Baca Juga :  5 Keutamaan Puasa Ramadhan dan Dalilnya, Benarkah Pahala Dilipatgandakan?

Selain itu, kebijakan ini juga dibuat agar stok beras yang dikelola oleh pemerintah tetap aman.

“Karena ini berasnya bagus sekali, wangi. Walaupun harganya Rp 10.500, tetapi berasnya itu bagus sekali nggak kalah dari beras premium,” imbuhnya.

“Jadi, disinyalir ada yang membeli banyak, kemudian dioplos, dijual lagi kan kasian merugikan yang lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla juga turut buka suara terhadap permasalahan ini. Menurutnya, kondisi ini cukup sulit sebab masyarakat tidak bisa mengurangi porsi makan.

“Memang sulit. Beras itu bahan pokok. Kita enggak bisa kurangi makan,” ungkap Jusuf Kalla di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/10).

Baca Juga :  Agama Jaemin NCT: Fakta dan Spekulasi yang Menarik Diketahui

Meskipun dibatasi, menurut Jusuf Kalla pemerintah harus selalu memperhatikan pasokan beras yang tersedia.

“Jadi walaupun dibatasi, tetap yang penting supply-nya. Memang seluruh dunia alami, bukan hanya kita. Jadi kita akan usaha, jadi harus ada alternatif lah,” imbuhnya.

Berita Terkait

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus
KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD
Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara
Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama
Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar
Ditemani Ibunda Tercinta, Vidi Aldiano Terus Berjuang Lawan Kanker
Mengejutkan, Pria Penyandang Disabilitas yang Diduga Lecehkan Mahasiswa Mataram Kembali Dapat Laporan dari Korban Lain
Keakraban Paslon Pilbup Pasuruan 2024: Bukti Persatuan Usai Pemilihan

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 20:30 WIB

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus

Tuesday, 3 December 2024 - 20:15 WIB

KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD

Tuesday, 3 December 2024 - 20:07 WIB

Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara

Tuesday, 3 December 2024 - 19:59 WIB

Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama

Tuesday, 3 December 2024 - 19:54 WIB

Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Tren Positif berlanjut, Dewa United Menang Dramatis atas PSS Sleman 2-1

Tuesday, 3 Dec 2024 - 20:23 WIB