Papeda jadi Google Doodle Hari Ini, Ternyata Ini Sederet Fakta dibaliknya!

- Redaksi

Friday, 20 October 2023 - 06:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuliner papeda jadi google doodle hari ini

SwaraWarta.co.id – Hari ini Google Doodle mengusung tema terkait dengan papeda atau kuliner khas daerah Timur. 

Papeda sendiri mungkin sedikit asing jika di wilayah lainnya, namun makanan ini ternyata kuliner khas Indonesia bagian timur. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kuliner berupa papeda mempunyai tekstur yang lengket seperti lem perekat. Namun rasanya tidak perlu diragukan lagi. 

Di balik penerapan google doodle hari ini ternyata terdapat sederet fakta tentang papeda yang wajib diketahui. Berikut deretan fakta tersebut:

1. Makanan Pokok Orang Papua

Fakta pertama terkait papeda yaitu kuliner ini menjadi makanan pokok orang Papua dan sekitarnya. 

Baca Juga :  Kakek di Sukoharjo Tega Cabuli Bocah Usia 7 Tahun, Begini Kronologinya!

Kuliner ini terbuat dari tepung sagu sehingga rendah kolesterol dan kaya nutrisi untuk tubuh manusia. 

Rutin mengonsumsi sagu dalam bentu papeda membuat daya tahan tubuh semakin kebal dan tidak gampang sakit. 

2. Terbuat dari Batang Pohon Sagu

Jika beras terbuat dari pohon padi yabg telah digiling, tepung sagu juga terbuat dari batang pohon sagu. 

Setelah menjadi tepung sagu, baru bahan tersebut dijadikan sebagai papeda yang bisa dinikmati oleh semua orang. 

Satu pohon sagu dengan tinggi 30 meter mampu menghasilkan tepung sagu mulai dari 150 – 300 kg. 

3. Dipercaya Sebagai Wujud Jelmaan

Masyarakat Papua percaya bahwa papeda bukan hanya sekedar makanan khas Indonesia timur saja. 

Baca Juga :  Dibantu Tim Jokowi, Prabowo Susun "Masterplan" untuk Kebangkitan Indonesia

Pasalnya kuliner tersebut diklaim sebagai salah satu kuliner hasil jelmaan yang mengandung unsur mitologi. 

Bahkan sebelum melakukan pemanenan sagu, masyarakat sekitar akan menggelar upacara adat sebagai penghormatan dan rasa syukur atas nikmat tersebut. 

4. Muncul di Acara Sakral

Seperti penjelasan sebelumnya, papeda mengandung unsur saktral tersendiri bagi masyarakat Timur. 

Salah satu upacara yang digelar dengan mengusung kuline papeda yaitu ” Wetani Kame.” Acara ini dibuat sebagai petanda berakhirnya sirklus kematian. 

Nantinya papeda akan dibagikan merata kepada masyarakat yang membantu menyelenggarakan acara wetani kame tadi. 

5. Dimakan Memakai Sumpit

Masyarakat Indonesia bagian timur kerap mengonsumsi papeda dengan menggunakan sumpit. 

Pasalnya makanan ini sangat lengket sehingga sulit diambil jika menggunakan tangan ataupun sendok. 

Baca Juga :  Siapa Daniel Klein? Ini Dia Sosok Kiper Naturalisasi yang Diharapkan Bisa Perkuat Timnas Indonesia

Pengonsumsian makanan ini juga pas jika dipadukan dengan ikan kuah kuning. Hal ini membuat papeda memiliki rasa gurih dan sedikit pedas. 

Nah itulah beberapa fakta terkait papeda yang hari ini menjadi google doodle. Selain memiliki segudang fakta menarik, kuliner ini kerap dilirik wisatawan mancanegara. 

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 14:04 WIB

Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Berita Terbaru