Muncul di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Rara Pawang Hujan Buka Suara

- Redaksi

Thursday, 26 October 2023 - 05:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rara pawang hujan tiba di TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang (Dok.Istimewa).

SwaraWarta.co.idRara Istiati Wulandari atau Rara pawang hujan yang terkenal usai memberhentikan hujan di Moto GP, kini kembali viral setelah dirinya ikut datang di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya seorang ibu dan anak yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan sudah tidak bernyawa. Diduga keduanya tewas setelah dibunuh oleh sang suami dan ayah.

Menurut penerawangannya, kasus pembunuhan tersebut dilakukan karena adanya cinta segitiga dan juga masalah harta.

Selain itu, Rara juga mengungkap ada 7 orang di TKP yang mulai terungkap kebenarannya.

Baca Juga :  Tragedi di Tol Pandaan-Malang: Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMP, Empat Korban Jiwa

Pada hari Selasa, (23/10) Rara juga turut hadir di TKP atas inisiatif sendiri. Menurut Rara, dirinya hadir di TKP untuk membantu polisi menemukan golok. Dimana golok tersebut dapat dijadikan sebagai barang bukti.

Saat dihubungi oleh awak media pada hari Rabu, (25/10) Rara mengungkapkan bahwa golok tersebut sudah tidak ada di TKP. Menurutnya, golok tersebut sudah dibuang di aliran air.

“Golok yang dicari berdasarkan penerawangan saya sudah tidak ada di TKP, golok tersebut sudah menyatu dengan air. Artinya golok tersebut telah dibuang ke air, bisa ke sungai ataupun laut,” ungkapnya.

Selain itu, Rara juga mengungkap bahwa awalnya pelaku akan membawa kedua korban selatan atau jalur menuju wisata Ciater Bandung.

Baca Juga :  Heboh, Anak Babi di NTT Lahir dengan Mata Satu

“Kedua jasad korban pembunuhan yang sudah berada di dalam mobil mewah tersebut, rencananya oleh pelaku akan dibawa ke selatan yakni jalur wisata Ciater Bandung,” ungkap Rara.

Tidak hanya itu saja, Rara juga mengungkapkan bahwa usia membunuh korban pelaku sibuk membersihkan TKP untuk menghilangkan jejak.

“Pelaku sibuk bersihkan TKP untuk hilangkan jejak, sehingga jasad tidak sempat dibuang, karena kondisi sudah terbit matahari saat itu, sehingga pelaku kabur dan kedua Jasad di diamkan di mobil di halaman rumah atau TKP,” imbuhnya.

Saat ditanya tentang keberadaan golok yang digunakan untuk membunuh korban, Rara hanya mengungkapkan bahwa yang mengetahui keberadaan golok tersebut hanya pelaku.

Baca Juga :  Ria Ricis Sentil Klarifikasi Teuku Ryan

Rara berharap pelaku segera mengaku kepada pihak kepolisian serta menunjukkan golok sebagai barang bukti.

“Cepat atau lambat mudah-mudah pelaku menunjukkan golok tersebut dibuang kemana,” katanya. 

Selain itu, Rara juga meyakini bahwa kasus ini akan terungkap. Mengingat kasus tersebut sudah terjadi 2 tahun lalu, namun satu persatu kebenaran mulai terungkap

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB