Menteri PANRB Menanggapi Nilai Sumpah Pemuda Sejalan dengan Birokrasi

- Redaksi

Saturday, 28 October 2023 - 07:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas (Dok.Istimewa)

SwaraWarta.co.idMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa nilai-nilai sumpah pemuda sudah sejalan dengan reformasi birokrasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Abdullah Azwar Anas dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jakarta. Selain itu, Anas juga mengajak para ASN untuk bersemangat dalam mewujudkan reformasi birokrasi berdampak.

Dimana reformasi birokrasi berdampak merupakan harapan dari Presiden RI yakni Joko Widodo dan juga seluruh masyarakat Indonesia.

“Pada hari bersejarah ini saya mengajak seluruh ASN, khususnya ASN Kementerian PANRB, untuk semakin bersemangat mewujudkan reformasi birokrasi berdampak sebagaimana harapan Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia,” ungkap Anas pada hari Sabtu, (28/10).

Baca Juga :  HPN 2025 Akan Digelar di Riau: PWI Ajak Dewan Pers dan Konstituen Berpartisipasi

Adapun nilai-nilai yang dimaksud oleh Anas meliputi nasionalisme, cinta Tanah Air, rela berkorban, dan gotong royong. Dadi sejarah sumpah pemuda dapat diambil nilai-nilai yang relevan, terutama dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Dalam peristiwa sumpah pemuda terdapat ikrar yang berbunyi satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa sebagai perwujudan rasa cinta bangsa dan Tanah Air.

Dengan ikrar tersebut, Anas mengungkapkan bahwa cinta tanah air berarti kita tengah berbuat baik kepada bangsa Indonesia.

“Cinta terhadap bangsa dan Tanah Air artinya kita berbuat sesuatu yang baik demi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Anas juga turut menyoroti peribahasa, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Dimana peribahasa tersebut relevan dengan kondisi saat ini.

Baca Juga :  Dituntut 14 Tahun Penjara, Rafael Alun Hanya Tertunduk Lesu

Menurut Anas, sebagai seorang ASN harus memiliki sifat gotong royong yang konsisten dalam mewujudkan bangsa yang berdaulat, bermartabat, khususnya dalam pergaulan dunia internasional.

“Nilai kerelaan berkorban yang digaungkan dalam sumpah pemuda, seharusnya diaktualisasikan dalam upaya kita untuk mencapai sasaran reformasi birokrasi, yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih, bebas KKN, meningkatnya kapasitas akuntabilitas kinerja, meningkatnya kualitas pelayanan publik, serta mengutamakan pelayanan publik,” tegas Anas.

Dalam sejarah sumpah pemuda, pemuda tidak hanya mementingkan kepentingan golongan saja. Sebab para pemuda hanya berfokus pada cara menjaga bangsa Indonesia agar tidak terpecah belah.

“Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, golongan, kelompok sangat relevan dengan semangat pembangunan nasional kita, khususnya dalam mewujudkan birokrasi yang bersih kompeten, akuntabel dan melayani,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mahfud Md: Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong Penuhi Dua Unsur

Anas juga berharap agar momentum hari sumpah pemuda dapat dijadikan sebagai sarana mengintrospeksi diri. 

Sebab dengan cara ini, generasi mudah bisa mengetahui sejauh mana telah menghayati nilai-nilai luhur sumpah pemuda.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB