Kemarau Panjang, Makam Leluhur Muncul dari Waduk Bendo

Avatar

- Redaksi

Monday, 2 October 2023 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Waduk Bendo sebelum Kemarau Panjang (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Ponorogo memiliki salah satu destinasi pariwisata yaitu Waduk Bendo yang memiliki sejumlah daya tarik tersendiri. 

Baru-baru ini waduk bendo menarik perhatian publik lantaran memunculkan area pemakaman leluhur

Hal ini lantaran perairan di wisata tersebut surut akibat terjadinya kemarau panjang. sebelumnya area makam terendam air.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun akibat dipengaruhi beberapa faktor, makam para leluhur tersebut kembali muncul di permukaan waduk bendo. 

Fenomena ini kabarnya disebabkan karena terjadi kemarau panjang. Terlebih persediaan air mulai menipis. 

Penyusutan air pada waduk bendo akibat kemarau panjang sangat signifikan. Bahkan dasar waduk nyaris terlihat. 

Baca Juga :  PKB ungkap Alasan Tak Berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Jawa Timur, Sedang Berseteru?

Dari dasar waduk tersebut terlihat ratusan makam leluhur yang sudah berdiri bertahun-tahun. 

Walaupun makam terlihat jelas, namun kondisinya masih sangat utuh. Batu nisan dan rumah-rumahan tetap berdiri dengan kokoh. 

Meskipun begitu, ada juga bagian makam yang mulai lapuk. Penyurutan air waduk tersebut terjadi sekitar 2-3 bulan. 

Hal ini menjadi dampak dari kemarau panjang. Air waduk mulai surut sudah sejak 3 bulan yang lalu,” ujar salah satu warga.

Sebelumnya area makam memang tergenang oleh air waduk bendo. Namun warga telah melakukan pemindahan.

Pemindahan makam ke tempat baru tentu menggunakan sejumlah ritual atau proses khusus. 

Meskipun makam leluhur terlihat kembali, masyarakat tetap berziarah ke tempat yang baru. 

Baca Juga :  Rekomendasi Produk untuk Membersihkan Kerak WC, Sudah Pernah Coba?

Hal ini lantaran kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur yang makamnya telah dipindah.

Makam baru tersebut berjarak sekitar 1 km dari lokasi waduk bendo. Bisa dikatakan pemindahan ini hanya berjarak singkat. 

Sebelumnya masyarakat Ponorogo memang turut merasakan dampak kemarau panjang. Dampak ini turut dirasakan oleh petani. 

Tidak hanya petani, masyarakat juga mengeluhkan kemarau kali ini membawa dampak besar bagi perekonomian. 

Terlebih kemarau tersebut membuat harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. 

Tidak sampai disitu saja, banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Bahkan akibat kemarau yang terjadi sangat panjang membuat beberapa wilayah merasakan kekeringan. 

Hal ini membuat sejumlah wilayah memilih menempuh bor sumur untuk mendapatkan air. 

Baca Juga :  Sejumlah Anggota Gengster yang Meresahkan di Tangerang, Ditangkap Polisi

Dikutip dari sejumlah sumber terpercaya, tercatat sebanyak 40 dusun di kabupaten Ponorogo mengalami krisis air bersih. 

Dalam menanggapi permasalahan tersebut, BPBD kabupaten telah melakukan droping air untuk masyarakat. 

Hingga berita ini dimuat belum ada tanda-tanda hujan akan turun.

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB