Pendidikan demokrasi di sekolah adalah suatu upaya untuk mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi, nilai-nilai, dan keterampilan yang diperlukan. (Foto: SDIT Bina Cendekia) |
SwaraWarta.co.id – Dalam hal ini kami akan menjelaskan
mengenai apa yang Anda harapkan dari pendidikan demokrasi di sekolah.
Pendidikan demokrasi di sekolah adalah suatu upaya untuk
mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi, nilai-nilai, dan keterampilan yang
diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat demokratis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut adalah beberapa harapan yang dapat dihubungkan
dengan pendidikan demokrasi di sekolah.
Harapkan dari Pendidikan Demokrasi di Sekolah
- Pemahaman tentang
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Pendidikan demokrasi di sekolah harus mendalamkan pemahaman
siswa tentang prinsip-prinsip demokrasi yang mendasari sistem politik.
Ini mencakup konsep supremasi hukum, yaitu prinsip bahwa
hukum berlaku untuk semua, termasuk pemimpin politik.
Siswa juga perlu memahami hak asasi manusia sebagai fondasi
yang melindungi individu dari penindasan, dan pentingnya kebebasan berbicara
sebagai salah satu pilar demokrasi.
- Kesadaran Politik
Pendidikan demokrasi membantu siswa untuk mengembangkan
pemahaman kurikulum yang lebih dalam tentang isu-isu politik yang relevan dalam konteks
masyarakat mereka.
Ini berarti mereka harus mampu menganalisis berita dan
isu-isu kontemporer, memahami perdebatan politik, dan mengevaluasi dampak
kebijakan pemerintah pada kehidupan sehari-hari mereka.
- Keterampilan
Partisipasi
Selain pemahaman teoritis, pendidikan demokrasi harus
mencakup pengembangan keterampilan praktis yang diperlukan untuk berpartisipasi
dalam proses demokratis.
Ini termasuk keterampilan berdebat secara konstruktif,
kemampuan untuk memahami berbagai pandangan, serta kemampuan untuk merumuskan
argumen yang kuat dalam pembelajaran.
Pemahaman tentang bagaimana pemilihan umum bekerja dan
bagaimana pemilih dapat membuat keputusan yang berdasarkan informasi yang baik
juga menjadi fokus.
- Penghargaan terhadap
Kebebasan dan Hak Asasi Manusia
Pendidikan demokrasi harus mengajarkan siswa untuk
menghargai pentingnya melindungi hak asasi manusia dalam masyarakat demokratis.
Ini termasuk memahami bahwa sistem demokrasi melibatkan
perlindungan hak-hak minoritas dan kebebasan individu dari campur tangan
pemerintah yang berlebihan.
Siswa harus memahami bahwa ini adalah bagian integral dari
prinsip-prinsip demokrasi.
- Toleransi dan Dialog
Pendidikan demokrasi harus mendorong siswa untuk menghargai
perbedaan pendapat dan mempromosikan budaya toleransi.
Ini berarti siswa harus belajar cara berdialog secara
efektif dengan orang yang memiliki pandangan berbeda, dan menghormati keragaman
dalam masyarakat.
- Keterlibatan Aktif
Pendidikan demokrasi harus mendorong siswa untuk terlibat
secara aktif dalam proses politik, termasuk dengan mengikuti pemilihan umum dan
pemilihan siswa.
Ini melibatkan pemahaman tentang pentingnya hak suara mereka
dan tanggung jawab untuk memberikan suara berdasarkan informasi yang baik.
- Pertanggungjawaban
Siswa harus memahami bahwa dalam sistem demokrasi,
pertanggungjawaban adalah konsep kunci.
Mereka harus belajar untuk mengawasi tindakan pemerintah dan
memahami peran mereka sebagai warga negara dalam memastikan bahwa pemimpin
mereka bertindak sesuai dengan kepentingan masyarakat.
- Pemecahan Masalah
Pendidikan demokrasi harus memberikan siswa kemampuan untuk
memahami dan mencari solusi terhadap masalah-masalah kompleks yang dihadapi
oleh masyarakat.
Ini termasuk pemahaman tentang proses pengambilan keputusan,
kemampuan untuk berkompromi, dan negosiasi yang efektif.