Foto Capres Anies Baswedan (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Jelang tahun pemilu 2024, calon presiden Anies Baswedan mengajak generasi muda untuk tidak golput di pemilu mendatang.
Ungkapan tersebut disampaikan Anies Baswedan saat ditanya awak media terkait pendapatnya tentang anak muda yang cenderung apatis dan tidak suka berpolitik.
Menurutnya, anak muda harus ikut memiliki peran. Selain itu, anak muda juga bisa memilih presiden dari jejak digitalnya dan juga rencana yang diberikan calon presiden di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anak muda harus ikut ambil pilihan. Bisa lihat dari apa yang ditawarkan, apa rekam jejaknya dan apa rencananya ke depan,” ungkap Anies Baswedan beberapa waktu lalu di Senayan, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Anies juga mengungkapkan bahwa generasi muda juga bisa terdampak atas pilihannya. Bahkan Anies juga menjelaskan konsekuensi yang bisa didapat jika generasi muda tidak menentukan pilihan.
“Kalau diam nanti kita akan menanggung konsekuensinya dan itu akan mahal harganya,” ucap Anies
Selain anak muda, menurut Anies pelayan dan petani juga akan terkena dampak jika tidak menentukan pilihannya.
Untuk menghadapi dampak negatif di masa depan, Anies Baswedan mengajak anak muda dan seluruh masyarakat untuk terlibat dalam pesta demokrasi mendatang.
“Tak hanya anak muda, petani dan nelayan barangkali juga menganggap, ya saya tidak harus ikut-ikut, sampai suatu ketika ada keputusan soal pupuk, jaring, yang akhirnya berdampak juga bagi dia,” ujarnya
Daripada mendapatkan dampak yang tidak baik di masa mendatang, masyarakat disarankan untuk tidak golput di pemilu.
Masyarakat juga bisa menentukan pilihannya mulai dari sekarang, baik memilih Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto ataupun Anies Baswedan.
Satu suara masyarakat tentu sangat penting, sehingga masyarakat diharapkan untuk terus berpartisipasi dalam pesta demokrasi mendatang.
“Ya harusnya berpikir, lebih baik saya terlibat, dan menentukan ‘Kami maunya A, B, C dan D’, dan itu ditawarkan. Dan itu kemudian menjadi keputusan,” pungkas Anies.
Seperti yang diketahui bersama, sudah ada 3 calon presiden yang akan maju dalam pemilu mendatang yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan juga Prabowo Subianto.
Selain itu, sudah banyak masyarakat yang mulai menentukan pilihannya. Sebab pesta demokrasi akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Meskipun masyarakat memiliki pilihan yang berbeda, namun tidak boleh saling menjatuhkan. Sebab setiap orang memiliki hak untuk memilih presiden sesuai dengan keinginannya.