Ilustrasi foto korban gantung diri di NTT (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang siswi berinisial PN (16) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas gantung diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya sendiri pada pukul 15.00 WITA, di hari Jum’at, (29/9). Saat itu, PN ditemukan oleh sang adik yang akan meminjam hp korban.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya yang masih kelas 1 SD.
“Korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya yang masih kelas I sekolah dasar (SD),” ungkap Ariasandy pada hari Sabtu, (30/9).
Setelah melihat korban sudah gantung diri, adik korban merasa kaget. Kemudian adik korban melaporkan kejadian tersebut kepada sang ibu.
Ibu korban juga sempat berusaha untuk menolong korban dengan cara memeluknya. Selain itu, ibu korban juga menyuruh seorang warga untuk memanggil ayah korban yang sedang bekerja.
Setelah sampai ke TKP, Ayah korban juga sempat memutus tali yang mengikat di leher sang putri.
Selanjutnya orang tua korban sempat membawa sang putri ke Puskesmas Napan. Namun sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi.
Pihak kepolisian juga menemukan video aksi bunuh diri yang terekam di ponsel korban. Saat ini pihak kepolisian juga tengah mengamankan video tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian juga tengah menyelidiki penyebar foto syur siswi tersebut. Sebab siswi tersebut diduga bunuh diri lantaran foto syurnya tersebar di grup kelas.
“Motif bunuh diri itu diduga foto syurnya beredar di grup WhatsApp teman-teman sekolahnya,” ungkap Ariasandy.
Setelah dinyatakan korban meninggal dunia, pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Sementara itu, pihak kepolisian juga langsung melakukan olah TKP di hari itu juga. Hal ini disampaikan langsung oleh AKP I Ketut Suta.
I Ketut Suta mengungkapkan bahwa korban diduga malu, lantaran foto syurnya disebar oleh temannya sendiri.
Selain itu, korban juga diduga berpacaran dengan siswa SMK berinisial VS. Saat berpacaran keduanya seiring mengirimkan foto pribadi. Kemudian foto korban diketahui oleh temannya dan disebar melalui Facebook.
“Dugaan awal, korban malu foto bugilnya disebarkan oleh beberapa kawan kelas dan teman sekolah korban,” ungkapnya.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dan mengamankan beberapa bukti. Selain itu, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi.
Untuk mengakhiri nyawanya, korban menggunakan tali nilon dengan panjang 4 meter.