Tempat Kejadian Perkara (Dok.Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang siswi SMK di Blitar ditemukan tewas di salah satu perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (18/10) sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu, siswi tersebut berada di tengah rel. Karena jarak kereta yang sudah dekat siswi tersebut tertabrak kereta api.
Korban sendiri merupakan siswi SMK berinisial NAN (16). Setelah mencari informasi lanjutan, pihak kepolisian menemukan surat wasiat dari tas korban.
Melalui surat tersebut, pihak kepolisian menduga bahwa korban sengaja bunuh diri. Sebab surat tersebut berisikan wasiat korban kepada orang terdekatnya.
Surat wasiat tersebut ditemukan pihak kepolisian di pos penjagaan. Selain tas, polisi juga membawa beberapa bukti lainnya mulai sepeda motor korban hingga hp korban.
“Surat wasiat itu ditemukan di tas korban yang diletakkan di pos penjagaan. Yang intinya isinya kata-kata perpisahan, bahwa dia pamit,” Ungkap Kapolsek Talun iptu Indrayana pada hari Rabu, (18/10).
Menurut Indrayana, pihaknya masih berusaha mencari keterangan dari keluarga korban mengenai motif bunuh diri yang dilakukan oleh NAN.
“Kami masih dalami keterangan dari pihak keluarga, teman dekat dan sebagainya. Termasuk temuan barang bukti yang ditemukan,” imbuhnya.
Dari surat yang ditulis oleh korban, korban mengungkapkan bahwa dirinya merasa lelah. Bahkan korban mengaku bahwa dirinya memerlukan istirahat.
“Mbak Hani, Mak, Pak , NAN wis gak iso kuat koyo bendino. NAN capek butuh istirahat seng tenang, sampean, mbk hani karo emak sehat-sehat nggih, nggak kabeh aku ngadepi kuat ya (Mbak Hani, Mak, Pak , NAN sudah gak kuat kayak tiap hari). NAN capek butuh istirahat seng tenang, sampean, mbk hani karo emak sehat-sehat nggih. Nggak kabeh aku ngadepi kuat ya (Nggak semua aq menghadapi kuat ya).”
Semangat sedanten damel njenengan nggih mbak hani semangat sekolah e (Semangat semua buat kamu ya Mbak Hani semangat sekolahnya),”
“NAN lek banyak salah maaf yo cah. NAN wis gak iso kuat, wis gak iso gawe guyu kalian semua, aku wes capek sama keadaan bahkan diri sendiri (NAN kalau banyak salah maaf ya cah. NAN sudah gak bisa kuat, sudah gak bisa buat ketawa kalian semua, saya sudah capek dengan keadaan bahkan diri sendiri),”
“Keysha, Nur, Kabeh cah seng tau aku banyak salah ndek kalian semua maafin ya. Semangat sekolah kalian hehe (Kesya, Nur, semua cah yang tahu aku banyak salah di kalian semua maafin ya. Semangat sekolah kalian hehe),”
“NAN gak bisa kuat kayag kalian semua. Maaf Ya.”