Bensin dan Beras Menjadi Pemicu Inflasi Terjadi pada Sepanjang September

Redaksi SwaraWarta.co.id

- Redaksi

Tuesday, 3 October 2023 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inflasi Terjadi pada Sepanjang September 

SwaraWarta.co.id – Kenaikan sejumlah komoditi utama semisal Pertamax dan beras di masyarakat belakangan ini, merupakan bentuk penyesuaian dari terjadinya inflasi di sepanjang September lalu.


Dari catatan Badan Pusat Statistik, angka inflasi komoditi beras mencapai level 0,18%, sementara untuk bensin jenis Pertamak mencapai level 0,6%.

Angka ini tentu saja berimbas kepada kenaikan harga BBM non-subsidi yang disyahkan mulai tanggal 1 Oktober kemarin, sebagai bentuk penyesuaian merujuk kepada tingkat inflasi di masyarakat.

Tingkat inflasi tersebut diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang terjadi di sepanjang September berdasarkan hitungan IHK atau Indeks Harga Konsumen sebesar 2,28% yoy.

Bukan hanya kedua komoditas di atas saja yang mendorong tingkat inflasi di bulan September.

Komoditi lain juga yang memiliki andil untuk mendorong terjadinya inflasi meliputi tarif pulsa telepon seluler, rokok kretek, biaya kuliah, serta daging sapi.

Komoditi-komoditi tersebut menyumbang angka inflasi di capaian level 0,01%, jauh lebih kecil dibanding level inflasi pada beras dan Pertamax.

Sementara sebaliknya, komoditi-komoditi lainnya yang di antaranya adalah bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan telur ayam negeri, mendorong tingkat deflasi.

Tingkat inflasi di bulan September ini menurut data BPS akan menyentuh angka 2,45% yoy untuk tingkat perkiraan tertinggi, sementara untuk tingkat perkiraan terendahnya mencapai angka 2% saja.

Bukan hanya komoditi barang saja yang mendorong peningkatan angka inflasi, faktor lain yang turut menjadi pemicu adalah naiknya harga minyak dunia yang berpengaruh pada harga minyak di Indonesia.

Tidak kalah penting, biaya pendidikan yang terus meningkat terutama di tingkat akademis dan universitas turut menjadi andil tingkat inflasi di September ini.

Penyesuain harga BBM non-subsidi seperti Pertamax, Dexlite, dan lain-lain mau tidak mau akan mempengaruhi sektor lain seperti distribusi sektor pangan, transportasi, yang juga berimbas pada tingkat inflasi.

Kecuali BBM, tingkat inflasi pada bahan pangan akan mengalami deflasi setelahnya mengingat harga komoditi lain di luar beras dan gula cenderung mengalami penurunan harga.

Tingkat kenaikan inflasi terjadi dari bulan sebelumnya dengan menyentuh angka sebesar 0,19% atau di tingkat IHK sebesar 115,44, dengan sebelumnya di Agustus 115,22 saja.

Tingkat inflasi di bulan September ini disampaikan oleh Amalia Adininggar sebagai Plt. Kepala BPS pada konferensi Pers tanggal 2 Oktober 2023 kemarin.

Berita Terkait

Habib Rizieq Tanggapi Kunjungan Paus Fransiskus
Masjid Istiqlal Bukan Hanya Tempat Ibadah
Syeikh Ali jaber Tekankan Pentingnya Membaca Al- Quran
2 Surat Penggugur Dosa dan Pengabul Doa
Drs Syafrudin Ingatkan Pentingnya Bangun Kepribadian Islami
Wajibkah Wudhu Sebelum Masuk Masjid? Simak Pembahasannya!
Hutang Bisa Dipindahkan? Kenali Apa Itu Hiwalah!
Jangan Asal Berhutang!Kenali Dulu Fiqih Hutang Piutang Agar Tidak Salah Jalan!

Berita Terkait

Sunday, 8 September 2024 - 06:20 WIB

Habib Rizieq Tanggapi Kunjungan Paus Fransiskus

Sunday, 8 September 2024 - 06:18 WIB

Masjid Istiqlal Bukan Hanya Tempat Ibadah

Sunday, 8 September 2024 - 06:15 WIB

Syeikh Ali jaber Tekankan Pentingnya Membaca Al- Quran

Sunday, 8 September 2024 - 06:14 WIB

2 Surat Penggugur Dosa dan Pengabul Doa

Sunday, 8 September 2024 - 06:12 WIB

Drs Syafrudin Ingatkan Pentingnya Bangun Kepribadian Islami

Berita Terbaru

Berita

Habib Rizieq Tanggapi Kunjungan Paus Fransiskus

Sunday, 8 Sep 2024 - 06:20 WIB

Berita

Masjid Istiqlal Bukan Hanya Tempat Ibadah

Sunday, 8 Sep 2024 - 06:18 WIB

Berita

Syeikh Ali jaber Tekankan Pentingnya Membaca Al- Quran

Sunday, 8 Sep 2024 - 06:15 WIB

Berita

2 Surat Penggugur Dosa dan Pengabul Doa

Sunday, 8 Sep 2024 - 06:14 WIB