Tujuan dari Kurikulum Merdeka (Foto: Kemdikbud) |
SwaraWarta.co.id – Kurikulum Merdeka adalah konsep pendidikan yang berkembang di beberapa negara, dengan tujuan utama untuk memberikan lebih banyak kemandirian kepada siswa dalam proses belajar mereka.
Konsep ini muncul sebagai respons terhadap perubahan-perubahan dalam kebutuhan pendidikan di era modern, dan menyediakan kerangka kerja yang lebih luas dan terbuka bagi guru, siswa, dan sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan dari Kurikulum Merdeka sangat beragam, tetapi berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu dipahami:
• Mengembangkan Kemampuan Kemandirian
Salah satu tujuan utama dari Kurikulum Merdeka adalah mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri.
Ini berarti mereka dapat mengidentifikasi topik yang mereka minati, mengeksplorasi sumber daya secara aktif, dan mengambil inisiatif dalam proses belajar mereka.
Tujuan ini bertujuan untuk menciptakan siswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan belajar seumur hidup.
• Relevansi dan Fleksibilitas
Kurikulum Merdeka dirancang untuk lebih relevan dengan dunia nyata dan kebutuhan individu.
Ini memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran atau topik yang sesuai dengan minat dan aspirasi mereka.
Hal ini mempromosikan keterlibatan lebih tinggi dalam pembelajaran dan memberikan kesempatan untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan formal dan dunia kerja.
• Mengembangkan Keterampilan Abad ke-21
Dalam era digital dan global ini, siswa perlu memiliki keterampilan abad ke-21, seperti pemecahan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kerja sama.
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengintegrasikan keterampilan-keterampilan ini ke dalam kurikulum secara lebih efektif.
• Mengurangi Stres Akademik
Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk mengurangi tekanan akademik yang sering kali dirasakan oleh siswa di bawah sistem tradisional.
Dengan memberikan lebih banyak kontrol kepada siswa atas proses belajar mereka, diharapkan mereka dapat mengatasi kecemasan dan stres yang sering kali terkait dengan ujian dan penilaian.
• Mendorong Keberagaman
Dengan memberikan lebih banyak pilihan dalam kurikulum, Kurikulum Merdeka dapat mendorong keberagaman dalam pembelajaran.
Siswa dapat mengeksplorasi minat mereka, bahkan jika itu di luar mata pelajaran inti, seperti seni, olahraga, atau bahasa asing. Ini membantu memahami dan menghargai beragam bakat dan minat individu.
• Memperkuat Hubungan Guru-Siswa
Kurikulum Merdeka juga mempromosikan hubungan yang lebih baik antara guru dan siswa.
Dengan memberikan lebih banyak kontrol kepada siswa dalam proses belajar mereka, hubungan ini menjadi lebih kolaboratif dan saling mendukung.
• Membangun Kepemimpinan dan Kewirausahaan
Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan dan kewirausahaan di antara siswa.
Dengan memberikan kesempatan untuk merancang proyek-proyek mereka sendiri atau mengambil inisiatif dalam pembelajaran, siswa dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan ini.
Dalam keseluruhan, tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah menciptakan siswa yang lebih mandiri, kreatif, dan siap untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.
Konsep ini mewakili pergeseran penting dalam paradigma pendidikan yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki potensi yang berbeda, dan pendidikan harus menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara optimal.