Apa Saja Tujuan dari Kurikulum Merdeka?

- Redaksi

Tuesday, 17 October 2023 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tujuan dari Kurikulum Merdeka (Foto: Kemdikbud)

SwaraWarta.co.idKurikulum Merdeka adalah konsep pendidikan yang berkembang di beberapa negara, dengan tujuan utama untuk memberikan lebih banyak kemandirian kepada siswa dalam proses belajar mereka. 

Konsep ini muncul sebagai respons terhadap perubahan-perubahan dalam kebutuhan pendidikan di era modern, dan menyediakan kerangka kerja yang lebih luas dan terbuka bagi guru, siswa, dan sekolah. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan dari Kurikulum Merdeka sangat beragam, tetapi berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu dipahami:

Mengembangkan Kemampuan Kemandirian

Salah satu tujuan utama dari Kurikulum Merdeka adalah mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri. 

Ini berarti mereka dapat mengidentifikasi topik yang mereka minati, mengeksplorasi sumber daya secara aktif, dan mengambil inisiatif dalam proses belajar mereka. 

Baca Juga :  Arti "Her": Memahami Konteks dan Penggunaannya

Tujuan ini bertujuan untuk menciptakan siswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan belajar seumur hidup.

Relevansi dan Fleksibilitas

Kurikulum Merdeka dirancang untuk lebih relevan dengan dunia nyata dan kebutuhan individu. 

Ini memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran atau topik yang sesuai dengan minat dan aspirasi mereka. 

Hal ini mempromosikan keterlibatan lebih tinggi dalam pembelajaran dan memberikan kesempatan untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan formal dan dunia kerja.

Mengembangkan Keterampilan Abad ke-21

Dalam era digital dan global ini, siswa perlu memiliki keterampilan abad ke-21, seperti pemecahan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kerja sama. 

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengintegrasikan keterampilan-keterampilan ini ke dalam kurikulum secara lebih efektif.

Baca Juga :  Hukum Wanita yang Bekerja dalam Islam:Wanita Wajib Tahu!

Mengurangi Stres Akademik

Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk mengurangi tekanan akademik yang sering kali dirasakan oleh siswa di bawah sistem tradisional. 

Dengan memberikan lebih banyak kontrol kepada siswa atas proses belajar mereka, diharapkan mereka dapat mengatasi kecemasan dan stres yang sering kali terkait dengan ujian dan penilaian.

Mendorong Keberagaman

Dengan memberikan lebih banyak pilihan dalam kurikulum, Kurikulum Merdeka dapat mendorong keberagaman dalam pembelajaran. 

Siswa dapat mengeksplorasi minat mereka, bahkan jika itu di luar mata pelajaran inti, seperti seni, olahraga, atau bahasa asing. Ini membantu memahami dan menghargai beragam bakat dan minat individu.

Memperkuat Hubungan Guru-Siswa

Kurikulum Merdeka juga mempromosikan hubungan yang lebih baik antara guru dan siswa. 

Baca Juga :  Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

Dengan memberikan lebih banyak kontrol kepada siswa dalam proses belajar mereka, hubungan ini menjadi lebih kolaboratif dan saling mendukung.

Membangun Kepemimpinan dan Kewirausahaan

Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan dan kewirausahaan di antara siswa. 

Dengan memberikan kesempatan untuk merancang proyek-proyek mereka sendiri atau mengambil inisiatif dalam pembelajaran, siswa dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan ini.

Dalam keseluruhan, tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah menciptakan siswa yang lebih mandiri, kreatif, dan siap untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. 

Konsep ini mewakili pergeseran penting dalam paradigma pendidikan yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki potensi yang berbeda, dan pendidikan harus menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara optimal.

 

Berita Terkait

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!
Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna
Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan
Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna
Bagaimana Anda dapat Menggunakan Capcut untuk Meningkatkan Interaksi antara Pembelajar dengan Bahan Ajar Video?
Kapan Umar bin Abdul Aziz Wafat? Mengenang Khalifah yang Adil dan Zuhud

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 09:45 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Friday, 28 March 2025 - 20:34 WIB

Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Thursday, 27 March 2025 - 16:53 WIB

Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 26 March 2025 - 15:53 WIB

Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna

Tuesday, 25 March 2025 - 08:54 WIB

Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB