Anak Anggota DPR Fraksi PKB Aniaya Kekasih Hingga Tewas, Begini Kronologinya!

- Redaksi

Saturday, 7 October 2023 - 03:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers anak anggota DPR Fraksi PKB yang aniaya pacar hingga tewas (Dok.Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Satreskrim Polrestabes Surabaya resmi menetapkan GR sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap DSA (29) hingga tewas.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang telah diketahui bersama GR merupakan anak anggota DPR Fraksi PKB. Polisi menetapkan GR sebagai tersangka setelah GR menganiaya kekasihnya di Blackhole KTV Surabaya pada 4 Oktober 2023.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengungkapkan kronologi penganiayaan tersebut. Menurut Pasma, kejadian tersebut bermula pada hari Selasa, (3/10) GR dan DSA makan bersama di G Walk Surabaya.

Saat keduanya tengah malam di G Walk Surabaya, mengundang keduanya untuk datang ke tempat hiburan karaoke Blackhole KTV di Lenmarc.

Baca Juga :  Putri Ariani Raih Standing Ovation di Babak Semifinal America's Got Talent 2023

Kemudian pada pukul 21:32 WIB, DSA dan GR datang ke tempat karaoke tersebut dan bergabung bersama 5 rekannya. Keduanya juga turut berkaraoke sambil meminum minuman keras.

Pada hari Rabu, (4/10) sekitar pukul 00.10 WIB DSA dan GR terlihat cekcok yang disaksikan oleh petugas keamanan yang berjaga di tempat karaoke tersebut.

Lebih lanjut, Pasma mengatakan bahwa saksi melihat GR menendang arah kaki kanan korban. Penendangan ini dilakukan pelaku hingga terjatuh dalam kondisi duduk.

Tidak hanya itu saja, GR juga memukul kepala DSA menggunakan botol minuman keras sebanyak 2 kali. Aksi tersebut juga sempat terekam kamera CCTV di sekitar tempat karaoke tersebut.

Sampai di parkiran, keduanya juga masih terlibat cekcok. Setelah keluar dari lift, DSA duduk bersandar pada pintu sebelah kiri mobil milik GR.

Baca Juga :  Rem Tak Berfungsi, Mobil Terjun Ke Jurang Tanjakan Trakalan hingga Tewaskan 4 Orang

Kemudian DSA duduk di sisi sebelah kiri pintu mobil milik tersangka. Tersangka GR selanjutnya memasuki mobil dan mengemudikannya.

“Selanjutnya mobil dijalankan oleh saksi BM dari parkir belok ke kanan sedangkan posisi korban di sebelah kiri. Sehingga mengakibatkan korban terlindas sebagian tubuhnya dan terseret sejauh 5 meter kurang lebih,” ungkap Pasma.

Setelah sekuriti datang, GR memasukkan tubuh DSA ke dalam mobil dan membawanya ke apartemen pribadinya di PTC Surabaya.

Saat sampai di apartemen, kondisi korban semakin memburuk. Bahkan GR sempat memberikan nafas buatan sambil menekan dada korban. Namun, korban sudah tidak ada respon sama sekali.

Korban juga sempat dibawa ke RS National Hospital untuk diberi tindakan medis. Namun sayangnya, pada pukul 02.30 WIB, korban DSA dinyatakan meninggal.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Landa Pasar Krian Sidoarjo, Ratusan Kios Pedagang Hangus

Akibat tindakannya tersebut, pelaku dijerat ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

“Tersangka disangkakan Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau 359 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara,” ungkap Pasma.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB