Lokasi yang digunakan Arfi untuk bunuh diri (Dok.Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang pemuda bernama Muhammad Arfi Ardianto Pratama (21) ditemukan tewas gantung diri pada hari Selasa, (26/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemuda tersebut gantung diri menggunakan tali tampar. Arfi melakukan aksi nekat tersebut di halaman belakang tempatnya bekerja.
Sebelum bunuh diri, Arfi sempat menitipkan surat kepada teman kerjanya yang bernama Hamin. Surat tersebut diberikan Arfi pada Hamin pada hari Senin lalu.
“Nitip surat, Senin lalu,” ungkap Hamin.
Selembar surat tersebut berisi 3 pesan yang diberikan kepada orang terdekatnya. Pesan pertama, Arfi mengungkapkan permintaan maafnya kepada rekan kerjanya.
Kemudian pesan kedua diberikan Arfi kepada mantan kekasih. Sebab Arfi baru saja putus dengan sang mantan. Dimana sang mantan juga bekerja di tempat yang sama.
Di pesan terakhirnya, Arfi meminta agar gajinya sebesar Rp500.000 dibayarkan hutang ke temannya. Kemudian sisanya diberikan kepada sang ibu dan nenek.
Sebelumnya korban sempat mengeluh memiliki banyak masalah, mulai dari masalah hutang, asmara dan lain sebagainya.
“Sebelumnya sempat curhat sedang banyak masalah seperti angsuran, utang, beban uang bulanan dan masalah asmara,” Hamin.
Arfi ditemukan tewas gantung diri oleh rekan kerjanya yang bernama Ardian Fika Erwanti (20). Saat itu saksi akan mengambil lap di halaman belakang.
Saksi menemukan korban pada pukul 09:30 WIB. Melihat temannya yang sudah tidak bernyawa, saksi langsung melapor ke pemilik pabrik dan pihak kepolisian.
Sudah menggantung di gantangan burung. Saya kemudian memberitahu pemilik pabrik dan diteruskan ke polisi,” ungkapnya.
Mendengar sang putra tewas, ibu Arfi yakni Andrianah langsung datang ke Ngawi. Perempuan 39 tahun tersebut seketika tidak berdaya melihat sang putra tewas.
Kapolsek Jogorogo AKP Nur Hidayat mengungkapkan bahwa surat wasiat Arfi berada di tangan pihak kepolisian untuk didalami lebih lanjut.
Namun, pihak kepolisian menduga Arfi bunuh diri lantaran banyaknya masalah yang datang merundung.
“Dugaan bunuh diri berdasarkan hasil visum, keterangan saksi dan surat wasiat,” ungkapnya.
Saat ini, jasad Arfi sudah dibawa ke asal daerahnya yakni Jombang untuk dimakamkan.
Namun, baru-baru ini beredar surat wasiat yang ditulis oleh Arfi. Dari surat yang dibuatnya, banyak netizen yang beranggapan bahwa Arfi bunuh diri karena patah hati.
Bahkan banyak netizen yang memberikan komentar terhadap surat tersebut. Selain itu, surat yang ditulis Arfi justru menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet.