Putri Gus Dur Himbau Masyarakat untuk Tak Pilih Pemimpin yang Menggunakan Politik Identitas

- Redaksi

Monday, 25 September 2023 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Alissa Wahid yang menghimbau masyarakat untuk tak pilih pemimpin yang menggunakan identitas politik (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Jelang pemilu 2024, banyak tokoh publik yang sering menyampaikan wejangan untuk memilih pemimpin yang baik. Hal ini juga turut disampaikan oleh putri mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni Alissa Wahid.

Menurut Alissa, generasi muda dan juga masyarakat yang akan memilih pemimpin hendaknya tidak memilih pemimpin yang menggunakan politik identitas di pemilu tahun 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau pemilih pemula perhatikan betul calon pemimpinnya, harus yang punya gagasan untuk memajukan Indonesia. Jangan memilih justru calon yang mengedepankan identitas-identitas tertentu, identitas agama atau kesukuan,” ungkap Alissa pada hari Sabtu, (23/9).

Baca Juga :  Hangus Terbakar, Sektor Wisata di Danau Toba Terganggu?

Alissa yang merupakan tim Ahli Pokja Penguatan Moderasi Beragama Kementerian Agama dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan hal tersebut di hadapan 600 siswa sekolah dan madrasah di Bandung, Bali.

Lebih lanjut, Alissa juga mengatakan bahwa masyarakat harus senantiasa berkaca pada pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dan juga Pemilu tahun 2019. Dimana pada tahun tersebut menurut Alissa marak politik identitas.

“Setelah itu kita harus naikkan lagi dengan susah payah, jadi kita memperkirakan tahun ini sentimen-sentimen seperti itu juga akan dipakai,” ungkap Alissa Wahid.

Selain itu, Alissa juga mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang rentan terhadap politik identitas. Hal inilah yang membuat Alissa tertarik untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, agar tidak memilih capres yang memakai politik identitas.

Baca Juga :  Usai Hina Penjual Es Teh di Magelang, Kini Viral Postingan Video Gus Miftah yang Hina Yati Pesek: Kalau Cantik jadi Lonte

“Berdasarkan riset internasional, Indonesia, India dan Amerika Serikat itu penggunaan sentimen kebencian atas dasar agama itu kuat sekali pada pemilihan presiden,” ungkapnya.

“Jadi ini kita seperti memberi vaksin dulu supaya anak-anak ini nanti pada saat mendengarkan pesan-pesan beragama yang ekstrem mereka sudah punya vaksinnya, sudah paham beragama itu tidak begitu,” ungkapnya.

Seperti yang telah diketahui bersama, saat ini sudah terdapat 3 tokoh yang akan menjadi capres yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan juga Prabowo Subianto. Dari ketiga capres tersebut, hanya Anies Baswedan lah yang sudah memiliki wakil yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Ketiga capres tersebut sudah memiliki pendukung yang cukup kuat. Terlebih ketiganya berasal dari partai yang cukup besar, sehingga persaingannya juga cukup ketat. Untuk menarik perhatian masyarakat, para capres terus melakukan aksi nyata di kalangan masyarakat mulai dari terjun ke lapangan langsung ataupun tidak.

Berita Terkait

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB