Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Beberapa Wilayah Indonesia pada 9-11 September 2023 Menurut BMKG

- Redaksi

Friday, 8 September 2023 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kabut asap selimuti hutan dan lahan  (ANTARA/Wahdi Septiawan)


SwaraWarta.co.id –
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan mengenai potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah Indonesia dalam tiga hari ke depan, yaitu mulai dari tanggal 9 hingga 11 September 2023. BMKG memproyeksikan bahwa sebaran partikulat yang disebabkan oleh emisi dari karhutla memiliki potensi dampak di beberapa wilayah, termasuk Sumatera bagian selatan, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Barat.

Menurut Ardhasena Sopaheluwakan, Pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Klimatologi di BMKG, terdapat perbedaan tingkat aktivitas karhutla di berbagai wilayah. Beberapa wilayah mengalami peningkatan jumlah hotspot, yang mengindikasikan potensi karhutla yang signifikan. Namun, adanya hujan yang turun dalam satu minggu terakhir telah mengurangi jumlah hotspot.

Baca Juga :  Timnas Indonesia U-20 Tiba di Jepang untuk Pemusatan Latihan Menjelang Piala Asia U-20 2025

Ardhasena juga mencatat bahwa wilayah Kalimantan Barat mengalami eskalasi hotspot yang cukup tinggi pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikaitkan dengan peningkatan aktivitas karhutla yang lebih cepat terjadi pada tahun ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, beberapa wilayah seperti Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan, dan Jambi mengalami situasi yang berbeda. Wilayah-wilayah ini memiliki jumlah hotspot yang relatif lebih terkendali.

Ardhasena menegaskan bahwa perkiraan dampak karhutla yang disampaikan oleh BMKG didasarkan pada data hotspot, pemodelan cuaca, dan pemodelan kimia atmosfer. Data ini memungkinkan BMKG untuk memproyeksikan sebaran asap yang mungkin terjadi dalam tiga hari ke depan.

Baca Juga :  Jelang Puncak Mudik Lebaran 2024, BMKG Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Meskipun BMKG secara aktif memantau situasi karhutla, partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan tetap sangat penting. Hal ini termasuk dalam mematuhi larangan membakar lahan dan hutan secara tidak terkontrol serta melaporkan aktivitas karhutla kepada pihak berwenang.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB