Bawakan Lagu-lagu Peterpan, NOAH Berhasil Ajak Penonton Pestapora Nostalgia (Iqbal Firdaus/kumparan) |
SwaraWarta.co.id – NOAH menjadi salah satu penampil pada hari pertama Pestapora 2023, pada Jumat (22/9) malam. Mereka tampil dalam format Peterpan, menciptakan suasana nostalgia bagi penonton.
Vibes Peterpan begitu kental terasa ketika Ariel naik ke atas panggung dengan mengenakan kaus tanpa lengan, seperti ciri khasnya di masa lalu. Kemunculan siluet berwarna merah dengan tulisan “Peterpan” seketika memancing teriakan penonton yang siap bernyanyi bersama.
Selain itu, beberapa elemen panggung, seperti skin bass drum, dan kaus bertuliskan nama “Reza” yang dikenakan oleh drummer, menghadirkan beberapa elemen gimmick yang membuat penampilan NOAH semakin istimewa. Reza adalah mantan drummer NOAH dan Peterpan yang memutuskan hengkang karena keputusan pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengawali penampilannya, Ariel mengajak pendengar setia mereka untuk mengenang awal-awal perjalanan Peterpan di dunia musik Indonesia. “Malam ini temanya Peterpan, jadi kita akan membawakan semua lagu Peterpan,” kata Ariel kepada penonton di Pestapora IM3 stage pada Jumat (22/9). “Jadi malam ini, bukan NOAH, hanya Peterpan,” tambahnya.
NOAH tampil khusus dengan membawakan lagu-lagu dari enam album Peterpan, mulai dari “Taman Langit” (2003), “Bintang di Surga” (2004), “OST. Alexandria” (2005), “Hari yang Cerah…” (2007), “Sebuah Nama Sebuah Cerita” (2008), hingga “Suara Lainnya” (2012).
Sebanyak 17 lagu mereka bawakan dalam penampilan yang berlangsung sekitar 90 menit tersebut. Mereka membuka penampilan dengan lagu-lagu seperti “Mimpi yang Sempurna,” “Taman Langit,” dan “Menghapus Jejakmu,” yang sukses menghangatkan panggung. Ariel juga memberikan energi luar biasa dalam penampilannya.
Meskipun tidak lagi muda, Ariel melanjutkan penampilannya dengan gitar akustiknya, membawakan lagu “Di Atas Normal.” “Terima kasih banyak. Semoga lagu tadi membawa kenangan baik dari masa lalu,” ujar Ariel.
Lagu “Khayalan Tingkat Tinggi” menjadi penutup yang sempurna bagi penampilan NOAH dalam format Peterpan di malam tersebut.
Sebelum mengganti nama menjadi NOAH pada tahun 2012, Peterpan terdiri dari Ariel, Andika, Indra, Lukman, Reza, dan Uki, yang terbentuk pada tahun 2000. Pada tahun 2006, dua anggota band, Andika dan Indra, memutuskan untuk meninggalkan band ini.
Setelah itu, NOAH mengumumkan satu anggota baru, David, sebagai pemain keyboard. Belakangan, drummer Reza dan gitaris Uki juga memutuskan untuk keluar dari band, meninggalkan hanya Ariel, Lukman, dan David sebagai anggota NOAH hingga saat ini.