Mengulik Sejarah Candi Sukuh yang Terkenal Akan Keindahannya

- Redaksi

Sunday, 3 September 2023 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Candi Sukuh yang Terkenal akan Keindahan Alamnya


SwaraWarta.co.id
– Candi Sukuh adalah salah satu situs arkeologi yang paling unik dan menarik di
Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terletak di Jawa Tengah, candi ini telah lama menjadi daya
tarik wisata dan penelitian arkeologis berkat keindahan arsitekturnya yang unik
dan sejarahnya yang misterius.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Candi Sukuh
yang terkenal akan keindahannya.

Latar Belakang
Sejarah

Candi Sukuh dibangun pada abad ke-15, pada masa pemerintahan
Dinasti Majapahit yang merupakan salah satu periode penting dalam sejarah Jawa.
Meskipun sebagian besar candi Hindu-Jawa dibangun selama periode ini, Candi
Sukuh menonjol karena desain arsitekturnya yang tidak biasa. Candi ini
memadukan elemen-elemen Hindu dan Jawa yang tradisional dengan unsur-unsur yang
tampaknya berasal dari budaya lain, seperti Mesoamerika.

Baca Juga :  Floating Market Lembang: Liburan dan Sekaligus Berbelanja dengan Cara yang Cukup Unik

Arsitektur yang Unik

Salah satu ciri khas paling mencolok dari Candi Sukuh adalah
arsitekturnya yang unik. Candi ini memiliki bentuk piramida dengan sebuah candi
utama yang berada di puncaknya. Namun, yang membuatnya begitu istimewa adalah
tumpukan batu besar yang membentuk teras-teras di sekitarnya. Teras-teras ini
memberikan kesan bahwa candi ini adalah sebuah gunung atau piramida yang
memotong langit. Desain ini sangat berbeda dari candi-candi Hindu-Jawa lainnya
yang umumnya memiliki struktur candi utama yang lebih besar dan monolitik.

Relief dan Patung

Candi Sukuh juga dikenal karena relief-reliefnya yang sangat
unik. Relief-relief ini menggambarkan berbagai adegan yang seringkali
menampilkan unsur-unsur seksualitas dan kehidupan manusia. Salah satu relief
yang terkenal menggambarkan sosok manusia dengan alat kelamin yang diperbesar,
dan banyak relief lainnya menampilkan gambar-gambar yang sulit
diinterpretasikan. Interpretasi dari relief-relief ini masih menjadi subjek perdebatan
di antara para ahli.

Baca Juga :  D’Pakar Café: Menikmati Alam dan Kuliner di Bandung

Pengaruh Budaya Mesoamerika

Salah satu teori yang paling menarik tentang Candi Sukuh
adalah kemungkinan pengaruh budaya Mesoamerika dalam desainnya. Beberapa ciri
arsitektur dan simbolisme di Candi Sukuh mirip dengan situs-situs arkeologi di
Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ini telah menimbulkan spekulasi bahwa
mungkin ada hubungan atau pertukaran budaya antara dua wilayah ini pada masa
lalu.

Keindahan yang
Menarik

Selain keunikan arsitekturnya, Candi Sukuh juga menawarkan
pemandangan alam yang menakjubkan. Terletak di lereng Gunung Lawu, candi ini
memberikan panorama yang indah dari pegunungan dan hutan di sekitarnya.
Keindahan alam ini membuat kunjungan ke Candi Sukuh menjadi pengalaman yang tak
terlupakan.

Candi Sukuh termasuk salah satu situs arkeologi yang paling
menarik dan unik di Indonesia. Keindahan arsitekturnya yang tidak biasa dan
sejarah misteriusnya telah menarik perhatian wisatawan dan peneliti selama
bertahun-tahun. Meskipun masih banyak misteri yang mengelilingi asal-usul dan
makna sebenarnya dari Candi Sukuh, keberadaannya yang menakjubkan terus menjadi
warisan budaya yang patut dijaga dan dihargai oleh semua yang mengunjunginya.

Berita Terkait

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun
Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982
Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat
Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat
Panduan Wisata Telaga Warna Dieng: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Bakso Mas Bay: Surga Kuliner Bakso di Kota Ponorogo
Bakso Laksana Garut: Legenda Cita Rasa Khas yang Wajib Dicoba
Telaga Ngebel, Destinasi Favorit Wisatawan di Ponorogo Saat Libur Tahun Baru

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 08:39 WIB

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun

Tuesday, 14 January 2025 - 16:42 WIB

Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982

Monday, 13 January 2025 - 08:49 WIB

Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat

Monday, 13 January 2025 - 08:45 WIB

Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat

Tuesday, 7 January 2025 - 08:41 WIB

Panduan Wisata Telaga Warna Dieng: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Berita Terbaru