Kelanjutan Kasus Lift Jatuh di Bali, 11 Orang Dijadikan Saksi

- Redaksi

Monday, 4 September 2023 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Kejadian Lift Jatuh di Ubud (Facebook/Bpbd KabGianyar)

SwaraWarta.co.id – Dari kasus lift jatuh di Ubud, Bali, yang meyebabkan 5 orang korban meninggal dunia, jajaran tim kepolisian dari Polres Gianyar sedang melakukan sejumlah pemeriksaan.


Seperti telah diketahui, lift jatuh tersebut mengangkut 5 orang karyawan Ayuterrace Resort mengalami putus tali sling saat lift tersebut sudah hampir tiba di puncak.

Ini menyebabkan lift tersebut kembali melorot ke bawah dengan kecepatan sangat tinggi, hingga orang-orang yang ada di dalamnya tidak bisa berbuat banyak.

Dua orang dinyatakan meninggal dunia langsung di tempat kejadian, sementara tiga lainnya harus mengembuskan napas terakhirnya pada saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Banyak dugaan dari insiden kecelakaan lift di Ubud ini, salah satunya adalah kelebihan muatan atau overload.

Pemeriksaan tempat kejadian segera dilakukan oleh pihak berwajib untuk mencari penyebab pastinya kecelakaan ini. Polisi, untuk saat ini sudah berhasil memintai keterangan kepada sejumlah saksi mata.

Ada sekitar 11 orang saksi yang dimintai keterangan, termasuk di antaranya karyawan, serta teknisi dari resort tempat insiden kecelakaan ini terjadi.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari detiknews, kelima korban yang meninggal yang dirawat di Rumah Sakit Ari Canti Ubud, sudah dilakukan autopsi dan sudah diperkenankan untuk dibawa pulang oleh keluarganya.

Kejadian jatuhnya lift ini sendiri pada Jum’at (1/9) yang lalu, dan videonya kemudian beredar di media-media sosial.

Kelima korban tersebut kesemuanya adalah karyawan resort yang sedang bekerja seperti biasanya, yakni atas nama Sang Putu Bayu Adi Krishna berusia 19 tahun yang berasal dari Denpasar.

Kemudian ada Ni Luh Superningsih asal Gianyar Berusia 20 tahun, lalu ada Wayan Aries Setiawan asal Denpasar berusia 23 tahun.

Dua lainnya adalah Kadek Hardiyanti asal Bangli berusia 24 tahun, dan yang terakhir adalah Kadek Yanti Pradewi yang berusia 19 tahun, karyawan yang berasal dari Kabupaten Buleleng.

Menurut keterangan saksi yang juga karyawan resort menyebutkan bahwa ia mendengar teriakan keras serta suara benda berat yang jatuh pasca lift itu digunakan.

Ia kemudian bersama saksi lain bergegas mengecek ke arah tempat lift berada dan menyaksikan bahwa lift itu sudah jatuh dengan tali sling yang putus.

Menurut saksi, dari kelima korban yang ada di dalam lift, dua orang sudah terlihat tidak bernapas, sementara ketiga yang lainnya masih menunjukkan ada kehidupan dengan sengal napas yang masih ada.

Ketiga korban yang masih bernapas tersebut segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, akan tetapi luka yang sangat parah membuat ketiga korban tersebut akhirnya tidak bisa terselamatkan.

Sebagai informasi tambahan, lift yang mengalami kecelakaan tersebut, biasa digunakan karyawan juga tamu resort untuk naik ke atas yang bangunan resortnya tepat berada di atas tebing.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru