Foto kecelakaan di lokasi kejadian (Facebook/Kanopi Mustikajaya) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Sukabumi dengan melibatkan sebuah truk yang membawa muatan batu granit dengan satu unit sepeda motor yang sedang parkir di bahu jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kecelakaan maut ini menyebabkan satu orang pemumpang motor yang merupakan sang pengendara meninggal, sementara dua lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.
Kejadian ini terekam kamera CCTV di tempat kejadian yang kemudian beredar luas di media-media sosial. Insiden kecelakaan maut ini sendiri terjadi pada hari Minggu (3/9).
Ketiga korban tersebut, yang kesemuanya merupakan penumpam motor, masing-masing bernama Saikun yang berusia 45 tahun, yang merupakan korban meninggal, serta Marini, istri Saikun yang berusia 40 tahun.
Sementara satu korban lagi adalah anak laki-laki dari Saikun juga Marini. Mereka bertiga mengalami kecelakaan tragis ini setelah pergi belanja.
Ketiga korban merupakan satu keluarga yang merupakan warga Kampung Cipayung, Desa Dermareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Menurut pengakuan para saksi mata di tempat kejadian, motor tersebut ditabrak dari arah belakang oleh sebuah truk, ketika pemotor tersebut sedang menaikkan barang setelah beres berbelanja.
Motor tersebut sedang parkir di depan gedung BJB cabang Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Adapun motor yang diseruduk truk itu berjenis Honda PCX dengan flat nomor F 4607 UBV.
Kecelakaan yang terjadi pada sore sekitar pukul 17.00 WIB ini melibatkan mobil truk dengan nomor polisi F 8553 SI dengan jenis kendaraan Mitsubishi Colt Diesel.
Truk tersebut dikendarai oleh seorang sopir berinisial S yang mengakui kalau dirinya tiba-tiba mengalami kabur pandangan saat berkendara hingga tidak bisa mengendalikan laju truk dengan benar hingga menabrak motor yang sebenarnya ada di pinggir jalan tersebut, dari arah belakang.
Dalam insiden ini Saikun mengalami luka serius pada kepala, patah kaki bagian kanan, juga tangan kirinya patah, luka jejas di perut dan tangan yang sangat serius, hingga nyawanya tidak bisa terselamatkan.
Sementara dua korban lain diberitakan selamat meski harus menjalani tindakan medis karena luka-lukanya yang cukup serius, dan untuk korban anak akan segera dilakukan operasi karena ada luka serius di wajah dan tangan.
Untuk sementara sebab pasti kecelakaan ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi.
Berdasar pengakuan sopir, dugaan sementara kecelakaan ini dikarenakan sopir kehilangan konsentrasi, sehingga pandangannya blank.
Sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga lajunya terlalu ke pinggir hingga kecelakaan tersenut tak terelakkan lagi.
Untuk kondisi mobil sendiri masih layak jalan dengan kondisi rem masih berfungsi dengan benar.
Video kecelakaan maut ini beredar luas di masyarakat di mana motor tersebut diseruduk oleh mobil truk dari belakang tepat pada detik ke-23 dari durasi video selama 50 detik tersebut.