Kebakaran Gunung Bromo: Tornado Api Membuat Pemadaman Semakin Sulit

- Redaksi

Monday, 11 September 2023 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan tornado api di kawasan Gunung Bromo (Tangkapan layar)

SwaraWarta.co.id – Kebakaran yang melanda kawasan Gunung Bromo masih belum dapat dipadamkan hingga saat ini. Peristiwa ini dipicu oleh flare yang digunakan selama kegiatan prewedding dan telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan sekitarnya. Tingkat ganasnya kebakaran ini dapat diilustrasikan dari sebuah video yang menjadi viral, menunjukkan fenomena luar biasa: tornado api.

Video ini, yang telah disaksikan oleh tim SwaraWarta, memperlihatkan bahwa api yang membakar savana di sekitar Gunung Bromo terangkat ke atas dan berputar-putar. Fenomena ini terjadi karena api terdorong oleh angin tornado yang sangat kuat.

Salah satu relawan bernama Sismiko menceritakan bahwa peristiwa tornado api ini terjadi pada hari Minggu kemarin (10/9). Saat itu, angin memang sedang berhembus dengan sangat kencang, sehingga api berperilaku dengan cara yang tidak terduga.

“Kami melihat api berputar pada hari kemarin di area savana, yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Fenomena ini terjadi karena angin kencang yang mengiringi kebakaran,” ujar Sismiko kepada DetikJatim pada hari Senin (11/9).

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga mengonfirmasi adanya fenomena tornado api ini. Mereka menjelaskan bahwa sebenarnya, tornado semacam ini adalah hal yang biasa terjadi di wilayah savana. Namun, dalam situasi saat ada kebakaran, api yang menjalar di savana bisa terangkat dan berputar akibat pengaruh dari angin tornado.

Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, menjelaskan lebih lanjut, “Pada dasarnya, fenomena ini merupakan bagian dari keunikan alam yang sering terjadi di kawasan lautan pasir. Kejadian kemarin, angin besar itu secara kebetulan berputar di sekitar titik api kebakaran karena adanya kondisi cuaca yang panas dan kering.”

Baca Juga :  Bamsoet Pastikan Tak Mencalonkan Ketum, Fokus Jaga Keutuhan Partai Golkar

Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan terus melakukan upaya keras untuk memadamkan kebakaran di Gunung Bromo. Upaya pemadaman juga melibatkan helikopter water bombing. Wilayah yang menjadi fokus pemadaman adalah Blok Watangan dan sekitarnya.

Pengisian air dilakukan oleh helikopter water bombing dari wilayah Wringinanom, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Selanjutnya, helikopter ini menuju ke titik api yang masih membara di sekitar Gunung Bromo.

Pemerintah dan tim pemadam kebakaran terus bekerja keras untuk mengatasi kebakaran ini dan menjaga keamanan serta kelestarian lingkungan di kawasan yang berharga ini. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan mendukung upaya pemadaman kebakaran ini.

Berita Terkait

Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD
Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Dikenakan Denda karena Mengundurkan Diri, Kasus Eksploitasi Karyawan Apotek di Ponorogo Jadi Sorotan
Dugaan Penggelapan Dana Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata, Mitra Dapur Laporkan Yayasan MBN ke Polisi
Bocah 1,5 Tahun di Pandeglang Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Cikihiang
Diduga Akibat Korsleting, Kebakaran Hanguskan Kendaraan dan Lukai Sopir
Dokter Kandungan di Garut Diduga Cabuli Pasien, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Pelaku
Polres Batu Selidiki Insiden Pengunjung Terjatuh dari Wahana Pendulum 360 di Jatim Park 1

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 09:24 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD

Saturday, 19 April 2025 - 09:18 WIB

Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United

Saturday, 19 April 2025 - 09:11 WIB

Dugaan Penggelapan Dana Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata, Mitra Dapur Laporkan Yayasan MBN ke Polisi

Saturday, 19 April 2025 - 09:06 WIB

Bocah 1,5 Tahun di Pandeglang Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Cikihiang

Saturday, 19 April 2025 - 09:02 WIB

Diduga Akibat Korsleting, Kebakaran Hanguskan Kendaraan dan Lukai Sopir

Berita Terbaru

Keluarga Kartini (Dok. Ist)

Pendidikan

Ngasirah, Ibu Kartini yang Jadi Selir karena Bukan Bangsawan

Saturday, 19 Apr 2025 - 09:20 WIB