Penampakan tornado api di kawasan Gunung Bromo (Tangkapan layar) |
SwaraWarta.co.id – Kebakaran yang melanda kawasan Gunung Bromo masih belum dapat dipadamkan hingga saat ini. Peristiwa ini dipicu oleh flare yang digunakan selama kegiatan prewedding dan telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan sekitarnya. Tingkat ganasnya kebakaran ini dapat diilustrasikan dari sebuah video yang menjadi viral, menunjukkan fenomena luar biasa: tornado api.
Video ini, yang telah disaksikan oleh tim SwaraWarta, memperlihatkan bahwa api yang membakar savana di sekitar Gunung Bromo terangkat ke atas dan berputar-putar. Fenomena ini terjadi karena api terdorong oleh angin tornado yang sangat kuat.
Salah satu relawan bernama Sismiko menceritakan bahwa peristiwa tornado api ini terjadi pada hari Minggu kemarin (10/9). Saat itu, angin memang sedang berhembus dengan sangat kencang, sehingga api berperilaku dengan cara yang tidak terduga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melihat api berputar pada hari kemarin di area savana, yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Fenomena ini terjadi karena angin kencang yang mengiringi kebakaran,” ujar Sismiko kepada DetikJatim pada hari Senin (11/9).
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga mengonfirmasi adanya fenomena tornado api ini. Mereka menjelaskan bahwa sebenarnya, tornado semacam ini adalah hal yang biasa terjadi di wilayah savana. Namun, dalam situasi saat ada kebakaran, api yang menjalar di savana bisa terangkat dan berputar akibat pengaruh dari angin tornado.
Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, menjelaskan lebih lanjut, “Pada dasarnya, fenomena ini merupakan bagian dari keunikan alam yang sering terjadi di kawasan lautan pasir. Kejadian kemarin, angin besar itu secara kebetulan berputar di sekitar titik api kebakaran karena adanya kondisi cuaca yang panas dan kering.”
Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan terus melakukan upaya keras untuk memadamkan kebakaran di Gunung Bromo. Upaya pemadaman juga melibatkan helikopter water bombing. Wilayah yang menjadi fokus pemadaman adalah Blok Watangan dan sekitarnya.
Pengisian air dilakukan oleh helikopter water bombing dari wilayah Wringinanom, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Selanjutnya, helikopter ini menuju ke titik api yang masih membara di sekitar Gunung Bromo.
Pemerintah dan tim pemadam kebakaran terus bekerja keras untuk mengatasi kebakaran ini dan menjaga keamanan serta kelestarian lingkungan di kawasan yang berharga ini. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan mendukung upaya pemadaman kebakaran ini.