Kebakaran Gunung Bromo gegara ulah pengunjung bawa flare untuk prewedding (Foto: Tangkapan layar) |
SwaraWarta.co.id – Kebakaran kembali melanda sekitar kawasan Gunung Bromo pada Kamis (7/9), namun kali ini bukan disebabkan oleh faktor alam, melainkan oleh tindakan pengunjung atau wisatawan yang menyalakan api atau flare untuk foto prewedding.
Kebakaran ini terekam oleh kamera ponsel seorang warga setempat dan segera menjadi viral. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah mengamankan sebanyak enam orang yang terlibat dalam insiden ini. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Sukapura untuk dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Video berdurasi 41 detik tersebut memperlihatkan beberapa orang laki-laki dan perempuan yang membawa peralatan fotografi seperti tripod dan kamera. Mereka terlihat santai, padahal di belakang mereka terlihat api yang semakin membesar, terutama di sekitar Padang Savana.
Dalam video tersebut, seorang perempuan yang merekam kejadian tersebut mengatakan, “Ini dia orang-orang yang membuat kebakaran, masih santai-santai. Nah, ini santai banget mereka, wah gak bertanggungjawab nih orang.”
Selain itu, video lain dari akun @Infowargasemeru menunjukkan api yang berkobar di sekitar Bukit Teletubbies. Seorang pria dalam video tersebut berkomentar, “Iki gegara prewed mu iki, bengi-bengi nang Bromo, ancene arek asu” (Ini gara-gara prewedding mu ini, malam-malam ke Bromo. Memang anak anjing).
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo, Aipda Eko Apriyanto, mengonfirmasi kebakaran ini. Enam pengunjung yang terlibat telah diamankan dan akan dibawa ke Polres Probolinggo.
“Informasi sementara, kebakaran ini disebabkan oleh keenam pengunjung yang menyalakan blue fire,” kata Aipda Eko Apriyanto, mantan Kanit Reskrim Polsek Leces.