Karhutla Gunung Arjuno Meluas ke Mojokerto, Upaya Pemadaman Dilakukan dengan Gencar

Avatar

- Redaksi

Tuesday, 5 September 2023 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas gabungan Tahura T Soerjo memadamkan karhutla Gunung Arjuno – Welirang


SwaraWarta.co.id – 
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lereng Gunung Arjuno terus meluas, meninggalkan kekhawatiran dan keprihatinan. Pagi hari Senin (4 /9), kobaran api terus menjalar hingga mencapai wilayah Kabupaten Mojokerto.

Menurut Abdul Khakim, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, saat ini api karhutla telah memasuki wilayah Tahura R Soerjo di Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet. Diperkirakan kebakaran ini terjadi sejak sekitar pukul 07.00-08.00 pada hari Senin tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Api dengan ganasnya membakar vegetasi semak belukar di blok Coban Luku dan Curah Klontong. Menurut Khakim, api ini merambat dari wilayah Bumiaji, Kota Batu, ke area hutan Pacet dengan cepat. Salah satu faktor penyebabnya adalah angin kencang yang terjadi di antara Gunung Arjuno-Welirang yang masih membentuk satu kesatuan.

Baca Juga :  Polisi Menangkap Pelaku Penjualan WNI ke Sidney Australia

Khakim juga menjelaskan bahwa di wilayah Batu, api belum sepenuhnya berhasil dipadamkan dan terus menjalar dari selatan ke utara. Saat ini, luas lahan yang terdampak belum bisa diinventarisir dengan pasti.

Untuk mengatasi kebakaran ini, pada Senin petang (4/9), petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Mojokerto dan Tahura R Soerjo segera diterjunkan untuk melakukan pemadamansecara manual. Mereka menggunakan kebyok atau ranting pepohonan sebagai alat untuk memadamkan api dan mencegah karhutla semakin meluas. Total 20 personel gabungan terlibat dalam upaya pemadaman ini.

Ahmad Wahyudi, Kepala Tahura R Soerjo, menjelaskan bahwa akibat dari karhutla di hutan lindung ini, beberapa kawasan wisata alam dan pendakian sementara harus ditutup. Termasuk di dalamnya adalah pendakian Gunung Pundak, Bukit Watu Jengger, Semar, dan Cendono. Semua langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari potensi masalah yang lebih serius.

Baca Juga :  Pemerintah Himbau Masyarakat Mudik Lebih Awal agar Tidak Macet

Pemandian Air Panas Cangar juga harus ditutup sementara waktu. Semua tindakan ini diambil untuk menjaga keselamatan dan mengantisipasi dampak buruk yang dapat terjadi.

Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno pertama kali dilaporkan di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Sabtu (26/8). Kobaran api ini terus meluas hingga mencapai wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Untuk memadamkan kebakaran ini, BPBD Provinsi Jawa Timur bahkan harus melibatkan helikopter water bombing di wilayah Pasuruan. Sejak tiga hari sebelumnya, BPBD Kabupaten Mojokerto telah menyiagakan tiga personel untuk memantau perkembangan karhutla di wilayah perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dan Batu.

Kebakaran hutan dan lahan ini menjadi perhatian serius, dan upaya pemadaman yang gigih terus dilakukan untuk mengendalikan situasi ini yang dapat berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat setempat.

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB