Buntut Panjang Kericuhan, Pemkot Bekasi Tak Beri Izin Pertandingan Di Stadion Patriot

- Redaksi

Tuesday, 5 September 2023 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pendukung Persija Jakarta / The Jak (Instagram/infokomjakmania)

SwaraWarta.co.id – Pemkot Bekasi memberikan pernyataan terkait larangan pemakaian stadion Patriot. Hal ini merupakan salah satu buntut panjang yang terjadi akibat kericuhan selama pertandingan Persib VS Persija beberapa waktu lalu. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ahmad Zarkasih selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga mengungkapkan bahwa pemberian izin tersebut tidak akan diberikan kepada pertandingan dengan skala tinggi.

“Untuk pertandingan yang berpotensi timbul kerusuhan tidak akan diizinkan kembali seperti Persija vs Persib, Persebaya dan Arema. Tapi hanya (pertandingan) tensi tinggi saja,” ungkap Zarkasih kepada awak media.

 Kendati demikian, Pemkot Bekasi tetap memberikan izin terkait pertandingan Persija dengan keamanan ketat. 

Baca Juga :  Istri yang Tewas ditangan Riko Ternyata Berbadan Dua, Sempat Cekcok Sebelum Insiden

“(Kalau pertandingan Persija Jakarta) masih (diperbolehkan) dan tentunya pengamanan lebih ketat,” sambung Zarkasih menambahkan.

Meskipun telah terjadi kericuhan saat pertandingan antara Persib dan Persija, Zarkasih mengungkapkan tidak ada kerusakan yang diakibatkan oleh insiden tersebut.

” Tidak ada kerugian, karena kerusuhannya di jalan (bukan dalam stadion Patriot),”

Tri Adhianto selaku walikota Bekasi mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan evaluasi terkait keamanan selama pertandingan Persija di wilayah tersebut.

Dikutip dari kompas Tri Adhianto mengungkapkan, “Saya sudah minta Kadispora pertandingan yang diadakan oleh Persija,” 

Seperti yang kita ketahui Sabtu lalu telah terjadi kericuhan oleh The Jakmania setelah pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Kericuhan tersebut terjadi dalam BRI Liga 1 oleh suporter. 

Baca Juga :  Menyikapi Krisis: Perdana Menteri Sementara Lebanon Panggil Pertemuan Darurat di Tengah Serangan Israel

Berdasarkan pengamatan dari sejumlah media, kericuhan bermula saat wasit meniup peluit sebagai petanda bahwa pertandingan akan berakhir. Dari situ suporter the Jakmania banyak yang turun dari tribun dan memenuhi lapangan. 

Diketahui, sembari menuruni tribun seluruh suporter the Jakmania menyanyikan lagu dengan nada provokatif kedua tim yang telah usai bertanding. Lagu provokatif tersebut ditunjukan kepada Timnya sendiri ataupun Tim Persija Jakarta. 

Tidak sampai disitu saja, banyak juga anggota the Jakmania yang berada di pintu 17 stadion Patriot. Tampak juga beberapa orang yang merupakan anggota The Jakmania menyusuri jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. 

Selang beberapa saat, terdapat beberapa pemuda yang menjadi bahan amukan massa. Sontak saja pemuda tersebut langsung diamankan oleh anggota The Jakmania. Untuk menghindari amukan massa, anggota The Jakmania membawa pemuda tersebut.

Baca Juga :  Pegi atau Perong ditangkap atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Kata Ibunya

Tampaknya The Jak akan membawa pemuda yang jadi amukan massa tersebut ke pintu masuk 17 stadion Patriot. Hingga berita ini dimuat belum ada informasi secara resmi terkait penyebab kericuhan tersebut terjadi.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Manchester United Dapat Kabar Baik, Tiga Pemain Pulih Jelang Laga Kontra Everton
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Manchester United Dapat Kabar Baik, Tiga Pemain Pulih Jelang Laga Kontra Everton

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Pendidikan

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar

Saturday, 22 Feb 2025 - 14:17 WIB