Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari |
SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kota Mojokerto memastikan bahwa tahap pendaftaran seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) akan digelar pertengahan September ini. Dalam upaya mendapatkan 149 formasi yang tersedia, pemerintah setempat tetap menjadikan linieritas pendidikan sebagai prioritas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto, Muhammad Imron, mengungkapkan bahwa pendaftaran P3K tahun ini akan memberikan kesempatan bagi tenaga honorer maupun lulusan baru. Proses seleksi akan dimulai pada tanggal 17 September mendatang, namun Imron menegaskan pentingnya kesejajaran antara pendidikan calon pelamar dengan posisi yang mereka incar.
Imron menjelaskan, “Linieritas pendidikan tersebut disesuaikan dengan 149 formasi P3K yang tersedia di lingkungan Pemkot Mojokerto.” Dari total formasi tersebut, tenaga kesehatan (nakes) mendapatkan kuota terbanyak dengan 60 kursi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Formasi nakes akan tersedia di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto, serta RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Lebih lanjut, Imron menjelaskan bahwa sebagian besar formasi nakes akan dialokasikan di puskesmas, sesuai dengan kewajiban yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Sehubungan dengan penyebaran formasi, BKPSDM masih menunggu surat resmi dari Kementerian Kesehatan dan petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). “Formasi ini akan mencakup tenaga elektromedis, bidan, hingga perawat,” tambahnya.
Selain itu, pendaftaran P3K juga terbuka untuk formasi tenaga pendidik sebanyak 49 kursi. Permintaan terbanyak berada di SMP negeri dengan 35 formasi guru mata pelajaran, sementara 14 formasi lainnya akan diisi untuk mengatasi kekurangan guru kelas di SD negeri.
Pemkot Mojokerto juga memberikan kesempatan bagi 40 formasi P3K lainnya untuk tenaga teknis yang diperlukan oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Formasi ini akan meliputi bidang teknis seperti IT, teknis jalan dan jembatan, serta teknis terkait perencanaan pembangunan.
Seleksi P3K tahun 2023 menawarkan peluang sebesar 80 persen untuk tenaga honorer dan 20 persen untuk lulusan baru. Hal ini mencerminkan upaya Pemkot Mojokerto dalam mendiversifikasi sumber daya manusia yang akan mengisi posisi P3K dengan tetap menjaga kualifikasi yang diperlukan sesuai dengan linieritas pendidikan.